Wisma Ranggam merupakan hunian yang pertama kali didirikan saudagar Tionghoa. Kemudian dibeli dan dibangun ulang oleh perusahaan timah Belanda.
Tempat ini menjadi lokasi penting dalam sejarah bangsa karena pernah dijadikan sebagai lokasi pengasingan para tokoh bangsa, seperti Bung Karno.
Wisma Ranggam yang terletak di Muntok, Bangka Barat, juga pernah menjadi lokasi rapat persiapan jelang digelarnya perundingan Roem-Royen.
Baca juga: 4 Tempat Wisata Sejarah di Bangka Selatan, Jelajahi Benteng
Perundingan Roem-Royen menghasilkan kesepakatan dengan Belanda soal pelepasan tawanan dan pengembalian ibu kota ke Yogyakarta serta menjadi rintisan Konferensi Meja Bundar (KMB).
Mercusuar di kawasan Pelabuhan Tanjung Kalian, Muntok, Bangka Barat ini didirikan pemerintahan kolonial Belanda tahun 1862. Hingga kini, bangunan setinggi 65 meter itu masih berdiri kokoh.
Pengunjung bisa menaiki puncak menara dan menikmati pemandangan pelabuhan dan laut lepas dari ketinggian. Tentunya harus dibutuhkan tenaga ekstra untuk menaiki anak tangga satu per satu.
Bangunan khas Eropa yang identik dengan tiang-tiang besar di bagian depan, dulunya rumah seorang mandor Tionghoa bernama Phang Tjong Toen. Pemilik rumah terkenal kaya raya dengan usaha tambang timahnya.
Bangunan yang terletak di Kota Tanjung Pandan, Belitung ini tampak tua tergerus zaman. Namun struktur bangunannya yang megah, menyiratkan masa-masa kejayaan tempo dulu.