Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nepal Larang Penggunaan TikTok di Sejumlah Destinasi, Ini Sebabnya

Kompas.com - 30/10/2022, 10:27 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

Tempat wisata ikonik di Nepal diburu Tiktokers

Untuk diketahui, aplikasi TikTok memang sedang naik daun dan banyak generasi muda Nepal ikut dalam tren tersebut.

Menurut survei nasional tahun ini, jumlah responden dengan akses internet melaporkan pengguna TikTok meningkat dari 3 persen menjadi 55 persen hanya dalam waktu dua tahun.

Saat lockdown pandemi Covid-19 berakhir, banyak warga berbondong-bondong berburu tempat wisata ikonik di Nepal.

Tidak hanya situs religi dan sejarah yang menarik perhatian para TikTokers, alam Nepal yang indah seperti salah satunya ladang pertanian juga ikut diburu.

Baca juga: 5 Tempat Wisata Cantik yang Rusak akibat Fotonya Viral di Media Sosial

Banyak TikTokers yang membuat konten secara sembarangan, sehingga ladang pertanian milik warga di selatan Nepal pun ikut rusak karena dijadikan sebagai tempat ngonten.

“Lihat, mereka berjalan di sini, mereka menghancurkan segalanya, mereka menginjak pucuk padi saya,” kata petani Jayaram Thapa.

Ia mengatakan, meski sudah diminta berhenti menari karena dapat merusak ladang, mereka tetap tidak mengindahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com