Namun, seiring waktu, orang-orang tidak menggunakan tengkorak asli lagi, melainkan menggunakan lobak yang diukir kemudian memasukkan lilin untuk membakar isinya.
"Itu diyakini untuk menyambut arwah orang yang mereka cintai, namun menakuti makhluk gaib lain," ujar Fallingstar.
Ketika sejumlah warga Irlandia pindah ke Amerika Serikat, mereka mulai mengukirnya pada labu, yang merupakan tanaman asli di sana dan juga rasanya enak.
Baca juga: 7 Tur Hantu Paling Menyeramkan, Bisa Tidur di Lokasi Angker
Dari waktu ke waktu, sejarah menyeramkan di balik tradisi ini semakin luntur dan hilang.
Kini, ukiran labu diasosiasikan dengan perayaan keluarga yang menyenangkan, bukan lagi sesuatu yang mengerikan atau berkaitan dengan arwah.
Selain labu, perayaan Halloween juga kerap diramaikan dengan memakai kostum-kostum seram, serta anak-anak berkeliling untuk meminta permen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram