KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia Airlangga Hartanto mewakili Presiden Joko Widodo memberi arahan kepada desa-desa agar cermat dalam memanfaatkan potensi wisata setempat.
Hal itu ditujukan sebagai strategi yang bisa memberi nilai tambah positif dan produktivitas bagi pengembangan daerah.
"Saya berharap setiap desa dan daerah perlu mencermati sektor strategis dan potensial yang dapat dikembangkan, untuk bisa memberi nilai tambah positif dan produktivitas bagi pengembangan daerah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Airlangga.
Baca juga:
Pernyataan itu ia sampaikan saat membacakan sambutan Presiden Jokowi dalam malam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Minggu (30/10/2022).
Ia menyampaikan dukungan pemerintah yang terus mendorong sektor pariwisata menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi Indonesia guna meningkatkan pendapatan devisa serta menyerap tenaga kerja.
Lihat postingan ini di Instagram
Termasuk melalui program pengembangan Kawal Desa Wisata yang saat ini digalakkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terkait pengembangan desa wisata.
"Saya mengapresiasi tersedianya dan terlaksananya kegiatan ADWI 2022 dengan tema Indonesia Bangkit dan terima kasih kepada 3400 desa wisata yang telah berpartisipasi menjadi peserta ADWI, saya ucapkan selamat kepada 50 desa wisata terbaik ADWI 2022," tuturnya.
Dalam kesempatan terebut, Airlangga juga memaparkan kondisi terkini pariwisata Indonesia yang melesat ke urutan 32 dari sebelumnya ada di peringkat 44.
"Menurut World Economi Forum, pariwisata Indonesia naik pesat hanya dalam waktu 18 bulan dan peringkat wisata melesat ke urutan 32 dari sebelumnya 44," ujar dia.
Baca juga: Daftar Pemenang ADWI 2022, Tersebar di Seluruh Indonesia
Dan untuk pertama kalinya Indonesia berada di atas Malaysia, Thailand dan Vietnam dalam level Tourism Competitive Index tahun 2021.
Bahkan menurut data Badan Pusat Statistik, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia menunjukkan hal positif, mencapai 510.246 di bulan Agustus 2022, sebagai angka tertinggi dalam setahun terakhir.
Sejalan dengan itu, sektor akomodasi, serta penyedia makanan dan minuman di Indonesia juga ikut meningkat. Di triwulan kedua, sektor akomodasi, penyedia makanan dan minuman dilaporkan tumbuh 9,76 persen secara year on year (YOY).
Baca juga: Masuk ADWI 2022, Desa Wisata Taman Loang Baloq Punya Wisata Religi
"Saya berpesan agar momentum pertumbuhan sektor pariwisata dapat dimanfaatkan secara optimal." ujar Airlangga.
Menurut dia, semua pihak perlu optimistis bahwa perekonomian di masa depan akan lebih baik dan tidak berhenti berinovasi untuk mewujudkan desa wisata yang mampu menarik daya saing daripada wisatawan, serta mampu bersaing di kancah dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.