Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nostalgia Naik Mobil Pownis Gratis, Bisa ke Museum Timah Pangkalpinang

Kompas.com - 31/10/2022, 17:03 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Sumber ,Kompas.com

KOMPAS.com - Mobil Pownis atau Oto Pownis adalah bus kayu yang sempat menjadi kendaraan umum di Bangka pada tahun 1960-an.

Bagi masyarakat yang ingin bernostalgia, bisa menaiki mobil ini secara gratis untuk mengelilingi Kota Pangkalpinang, saat mampir ke Museum Timah.

Baca juga: Lebih Dekat dengan Pownis, Bus Kayu Asal Bangka

Dikutip dari Bangka Pos, paket wisata sejarah naik mobil bercat merah dan kuning ini bisa dijajal oleh komunitas selama Senin-Jumat, sementara umum pada Sabtu dan Minggu.

"Bagi komunitas, biasanya sekolah-sekolah atau perusahaan bisa mengantar surat terlebih dahulu, sedangkan untuk masyarakat umum, bebas, mau berdua, bertiga, berempat bisa di hari Sabtu Minggu."

"Boleh banget berdua ajak pacar, atau sekeluaga sekedar nostalgia sekalian wisata sejarah mengelilingi Pangkalpinang," kata driver sekaligus pemandu tur Oto Pownis, Adi di Museum Timah, Minggu (30/10/2022), seperti dikutip Bangka Pos.

Baca juga: Itinerary 3 Hari 2 Malam di Pangkalpinang, Ada Pantai Tanjung Pesona

Penumpang akan dibawa berkeliling melewati bangunan-bangunan bersejarah di Pangkalpinang, seperti Makam Belanda, Menara Air, Taman Sari, Panti Wangka, hingga Rumah Residen yang dikenal sebagai Rumah Wali Kota Pangkalpinang.

Masyarakat sempat ragu naik

Oto Pownis yang kini bisa ditemui di Museum Timah Pangkalpinang.BANGKAPOS/NUR RAMADHANINGTYAS Oto Pownis yang kini bisa ditemui di Museum Timah Pangkalpinang.

Transportasi yang hadir sekitar tahun 1960-an ini mulai berkurang dan menghilang pada tahun 1990-an.

Oleh karena itu, banyak masyarakat yang ragu naik ketika melihat mobil ini masih beroperasi saat ini.

Baca juga: Jangan Salah Pesan Tiket, Pangkalpinang Beda dari Tanjung Pinang

Hal itu diceritakan oleh Adi. Ia mencontohkan, pernah disetop oleh seorang laki-laki yang ingin berfoto bersama Oto Pownis karena punya kenangan tersendiri dengan mobil tersebut.

Namun, laki-laki itu khawatir mobil yang dilihatnya adalah milik pribadi.

"Banyak yang ragu, kan. Dikira punya pribadi, padahal Oto Pownis bisa ditumpangi kembali sambil keliling Kota Pangkalpinang," ujar Adi.

Dikutip dari Kompas.com (22/03/2018), nama Pownis diambil dari nama operator angkutan umum yang eksis di Pulau Bangka pada masa lalu, yakni Perusahaan Oto-oto Warga Negara Indonesia (Pownis).

Baca juga: 10 Wisata Sejarah Bangka Belitung, Ada Tambang Terbuka Pertama Asia Tenggara

Kapasitas tempat duduknya berjumlah 25 orang, sementara basis mesinnya emnggunakan Mitsubishi Colt Diesel 100 PS.

Dulunya, Mobil Pownis adalah satu-satunya transportasi di Bangka. Namun seiring dengan masuknya berbagai jenis kendaraan baru, eksistensnya kian memudar.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Demi menjaga nilai sejarah dan agar kendaraan tersebut tidak punah, PT Timah kemudian membeli unit Oto Pownis yang masih tersisa dan menyumbangkannya ke museum untuk dijadikan bus wisata.

"Ini angkutan gratis yang bisa digunakan wisatawan untuk keliling Bangka. Khusus untuk pelajar bahkan kami sering menjemput langsung ke sekolah," ujar Kepala Museum Timah Pangkalpinang, Taufik saat ditemui Kompas.com di sela-sela pameran di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (22/03/2018).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ,Kompas.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com