KOMPAS.com - Para kepala negara yang hadir pada pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15-16 November 2022 nanti disebut akan memakai pakaian tradisional Indonesia.
Hal ini dikonfirmasi oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. Namun, ia tak memaparkan lebih jauh lantaran rinciannya masih belum difinalisasi.
“Ini agak element of surprise. Lagi difinalkan, mohon sabar, tapi tentunya salah satu opsi utama adalah batik atau kain Endek, karena kebetulan ada di Bali."
"Jadi desainernya, motifnya seperti apa, ini nanti akan disampaikan saat kami sudah memfinalkan,” kata Sandiaga dalam Weekly Press Briefing secara hybrid, Senin (31/10/2022).
Baca juga: Pemprov Bali Usul Delegasi Kenakan Pakaian Berbahan Endek Saat KTT G20
Pada kesempatan yang sama, Sandiaga memperkirakan adanya kunjungan sekitar 50.000 wisatawan mancanegara selama KTT G20 pada November mendatang.
Dengan target sekitar 2.000-3.000 dollar AS pengeluatan per wisatawan atau peserta konferensi, ia memperhitungkan, tambahan devisa pariwisata akan mencapai sekitar 100 juta dollar AS hingga 150 juta dollar AS.
Baca juga:
Angka itu dinilai sudah cukup baik, mengingat Indonesia baru membuka pintu wisatawan mancanegara tahun ini setelah menjaga ketat perbatasan dalam dua tahun pandemi.
"Jadi ini secara kontribusi mungkin bisa sampai 20-25 persen daripada devisa pariwisata yang kita dapatkan dari wisatawan mancanegara," ucapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.