KOMPAS.com – Kebun Raya Gunung Tidar yang berada di tengan Kota Magelang, Jawa Tengah, tidak hanya jadi tempaat wisata alam.
Gunung Tidar ternyata juga menjadi tujuan wisata budaya dan spiritual. Bahkan, peziarah banyak yang berasal dari luar daerah.
Baca juga: Gunung Tidar Magelang Buka 24 Jam, tetapi Tak Bisa untuk Camping
Itu karena terdapat beberapa maqom atau petilasan (tempat singgah) tokoh terkenal zaman dahulu.
Saat Kompas.com berkunjung ke Gunung Tidar pada Rabu (26/10/2022), terdapat puluhan peziarah yang berkunjung.
Tidak hanya ada satu petilasan di Gunung Tidar Magelang. Menurut laman Kebun Raya Gunung Tidar, ada 4 petilasan, yakni sebagai berikut:
Petilasan Syekh Subakir adalah maqom pertama yang akan ditemui pengunjung Gunung Tidar Magelang.
Lokasinya tepat berada di samping jalan tangga menuju puncak. Di sekitarnya, terdapat warung makan dan mushala.
Dikutip dari Kompas.com, Kamis (17/3/2022), Syekh Subakir adalah leluhur sekaligus penyebar agama Islam di Jawa. Ia berasal dari Persia.
Terus berjalan ke arah puncak dari Petilasan Syekh Subakir, pengunjung akan menemukan Petilasan Kyai Sepanjang.
Keunikan dari petilasan Kyai Sepanjang adalah, terdapat batu nisan yang panjangnya mencapai 7 meter.
Kompas.com, Kamis memberitakan bahwa Kyai Sepanjang adalah senjata tombak milik Syekh Subakir.
Petilasan Pangeran Purbaya berada di kawasan Puncak Gunung Tidar, tepatnya bawah pohon beringin besar.
Dikutip dari Kompas.com, Senin (19/4/2021), Pangeran Purbaya adalah anak Panembahan Senopati (Sultan Mataram Islam).
Baca juga: Gunung Tidar di Magelang, Konon Pakunya Pulau Jawa
Ia ditugaskan ayahnya untuk membuka Hutan Kedu. Konon dalam tugasnya itu, ia harus melawan jin penguasa hutan itu.
Lokasi Petilasan Eyang Semar berada di sebelah selatan dari Gardu Pandang Taman Elang Jawa. Terdapat bangunan seperti tumpeng berwarna kuning di petilasan ini.
Adapun sosok Semar merupakan salah satu tokoh pewayangan. Namun menurut Kompas.com, Kamis (15/9/2022), Eyang Semar merupakan jin penguasa Gunung Tidar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.