Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Desa Wisata dengan Homestay Terbaik Versi ADWI 2022

Kompas.com - 01/11/2022, 22:02 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lima desa wisata meraih penghargaan sebagai Desa Wisata Terbaik kategori Homestay pada ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.

Pemenang dibacakan dalam malam puncak yang diselenggarakan Minggu (30/10/2022).

Baca juga: Daftar Pemenang ADWI 2022, Tersebar di Seluruh Indonesia

Penginapan dan toilet yang memadai dinilai sebagai salah satu unsur terpenting yang perlu dimiliki desa wisata, mengingat para wisatawan untuk menyambut wisatawan yang ingin menghabiskan malam di sana.

"Selain toilet yang bersih, homestay pun harus oke," ujar Puteri Indonesia Pariwisata 2022 Adinda Cresheilla sebagai pembaca nominasi, di Jakarta, Minggu (30/10/2022).

Berikut profil singkat masing-masing desa wisata pemenang kategori Homestay pada ajang ADWI 2022.

5 desa disata terbaik kategori Homestay

1. Desa Wisata Negeri Hila, Maluku Tengah, Maluku

Benteng Amsterdam yang dibangun oleh Gerrard Demmer pada tahun 1642 merupakan gudang rempah pertama di Indonesia yang sekarang menjadi salah satu destinasi sejarah unggulan di Desa Wisata Negeri Hila, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku. Desa Wisata Negeri Hila berhasil masuk 50 besar ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 dengan daya tarik utama wisata sejarah dan budaya.Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Benteng Amsterdam yang dibangun oleh Gerrard Demmer pada tahun 1642 merupakan gudang rempah pertama di Indonesia yang sekarang menjadi salah satu destinasi sejarah unggulan di Desa Wisata Negeri Hila, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku. Desa Wisata Negeri Hila berhasil masuk 50 besar ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 dengan daya tarik utama wisata sejarah dan budaya.

Desa yang berlokasi di Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku ini meraih Juara Satu sebagai Desa Wisata Terbaik untuk kategori Homestay ADWI 2022. Desa Wisata Negeri Hila merupakan bagian penting dari jalur rempah dunia.

Lokasinya ada di pantai utara Pulau Ambon yang berjarak sekitar 37 kilometer dari pusat Kota Ambon.

Salah satu peninggalan sejarah yang bisa dikunjungi di desa wisata ini adalah Benteng Amsterdam. Benteng ini dibangun tahun 1642 oleh Gerrard Demmer, yang kemudian dijadikan gudang rempah pertama di Indonesia. 

Baca juga: 5 Desa Wisata Maju Terbaik Versi ADWI 2022

Mengutip Kompas.com (12/09/2022), bangunan utama benteng terdiri dari tiga lantai, yang dikelilingi tembok. Ada pula satu teras gantung di sisi utara lantai dua dan menara pengintai di bagian atas.

Selain benteng, daya tarik sejarah desa wisata ini adalah Gereja Immanuel yang dibangun oleh masyarakat muslim dan Masjid Hasan Soleman yang merupakan masjid tertua karena dibangun pada tahun 1702.

2. Desa Wisata Malangga, Tolitoli, Sulawesi Tengah

Rumah Langko, Desa Malangga di Tolitoli, Sulawesi Tengahdokumentasi Kemenparekraf Rumah Langko, Desa Malangga di Tolitoli, Sulawesi Tengah

Desa Wisata Malangga menempati posisi kedua untuk kategori Homestay ADWI 2022. Desa ini terletak di Kecamatan Galang, dan berjarak sekitar 60 menit perjalanan dengan kendaraan bermotor dari Pusat Kota Tolitoli, Sulawesi Tengah.

Desa Malangga dijadikan desa wisata karena punya keunikan tersendiri pada atap rumah penduduknya yang dapat dibuka dan ditutup, dikenal sebagai Rumah Langko, seperti dikutip dari Jadesta Kemenparekraf.

Baca juga: Daftar 3 Desa Wisata Pemecah Rekor Muri di ADWI 2022

Adapun atap tersebut berfungsi sebagai tempat meletakkan hasil bumi di plafon rumah, agar cahaya matahari bisa langsung mengeringkan hasil bumi tanpa harus menjemurnya di halaman rumah.

Tak hanya itu, di sekitar desa juga bisa ditemui pembuatan gula merah dan minyak kelapa kampung yang diolah oleh warga desa secara tradisional. Terdapat juga tradisi upacara adat panen dan tradisi sumpit yang masih terjaga dan dilaksanakan setiap tahun di desa ini.

3. Desa Wisata Lonuo Bukit Arang, Bone Bolango, Gorontalo

Ilustrasi tenda di Desa Wisata Lonuo, Gorontalo.Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ilustrasi tenda di Desa Wisata Lonuo, Gorontalo.

Posisi ketiga kategori Homestay ADWI 2022 diraih oleh Desa Wisata Lonuo (Bukit Arang) yang berlokasi di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo. 

Bukit Arang, salah satu tempat wisata di desa ini, menawarkan suasana layaknya negeri di atas awan. Wisatawan bisa memandangi lanskap Kota Gorontalo dari ketinggian, kabut, dan pemandangan matahari terbenam (sunset).

Baca juga: 5 Desa Wisata Berkembang Terbaik di ADWI 2022

Jika malam tiba, wisatawan bisa menikmati panorama cahaya lampu kota bersama taburan bintang.

Selain menikmati panorama alam, wisatawan juga bisa berkemah di area yang telah tersedia. Tidak hanya itu, Bukit Arang bahkan menjadi tempat paralayang satu-satunya di Gorontalo, sekaligus menjadi lokasi ajang Kejuaraan Nasional Paralayang TROI (Trip of Indonesia), seperti dikutip Kompas.com (13/07/2022).

4. Desa Wisata Pentagen di Kerinci, Jambi

Desa Wisata Pentagen di Kabupaten Kerinci, Jambi. Dok. Kemenprekraf Desa Wisata Pentagen di Kabupaten Kerinci, Jambi.

Desa Wisata Pendung Talang Genting atau Desa Wisata Pentagen di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi ini meraih Juara Harapan Satu untuk kategori Homestay ADWI 2022.

Adapun daya tarik desa berupa wisata buatan berbasis taman wisata air (Taman Pertiwi) yang dibalut sejuknya nuansa alam Kabupaten Kerinci, dikutip Kompas.com (14/9/2022).

Baca juga: 5 Desa Wisata Terbaik Kategori Daya Tarik Pengunjung ADWI 2022

Ada beragam aktivitas dan wahana di taman ini, mulai  dari sepeda air, bermain sepeda gantung, flying fox, hingga memberi makan ikan.

Di sekitar taman air juga disediakan fasilitas bagi pengunjung yang ingin beristirahat atau berkumpul, seperti gazebo. Pohon-pohon berukuran besar yang ada di dekat taman juga kerap dijadikan sebagai wahana untuk pemasangan hammock. 

5. Desa Wisata Hilisimaetano di Nias Selatan

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, mengungkapkan ketakjubannya terhadap keindahan alam hingga kekayaan budaya lokal di Desa Hilisimaetano, saat berada di Desa Hilisimaetano, Kecamatan Maniamolo, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, Rabu (22/6/2022) dalam penganugerahan Desa Wisata Tahun 2022.HENDRIK YANTO HALAWA Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, mengungkapkan ketakjubannya terhadap keindahan alam hingga kekayaan budaya lokal di Desa Hilisimaetano, saat berada di Desa Hilisimaetano, Kecamatan Maniamolo, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, Rabu (22/6/2022) dalam penganugerahan Desa Wisata Tahun 2022.

Desa wisata Hilisimaetano menduduki peringkat Harapan Dua untuk kategori Homestay ADWI 2022. Desa ini merupakan salah satu pemukiman adat tertua di Nias Selatan yang hingga saat ini memegang teguh nilai adat istiadat dan peninggalan leluhurnya.

Hal itu tercermin dari keberadaan 50 rumah adat yang bangunannya masih terawat sangat baik, meski sempat diterjang tsunami Aceh pada 2004. Kondisi tersebut sempat membuat salah satu rumah adat tertua di desa ini runtuh, seperti dikutip Kompas.com (24/6/2022).

Baca juga: Desa Tertinggi di Pulau Jawa Jadi Pemenang ADWI 2022

Menariknya, sistem pemerintahan yang dijalankan pun masih mengikuti sistem adat, yang mana sistem kepemimpinan adat desa dipegang oleh Si’ulu atau Raja yang merupakan kaum bangsawan Nias.

Sedangkan para cendekiawan atau yang disebut Si’ila berperan sebagai pemberi nasihat kepada bangsawan. Selanjutnya ada Sato atau Fa’abanuasa (masyarakat) yang terus bergotong-royong dalam menjaga Lakhömi mbanua (marwah desa).

Tak berhenti sampai di situ, Desa Hilisimaetano juga punya ritual kuno yang dilaksanakan setiap 14 tahun sekali, bernama "Famadaya Harimao".

Pada ritual ini, akan ada prosesi mengarak patung yang menyerupai harimau (lawölö fatao) untuk penyucian dan pembaharuan atas hukum-hukum adat yang berlaku di seluruh daerah Maniamölö. Setelah Famadaya Harimao selesai, dilanjutkan dengan membaca doa-doa kuno yang disebut Fo'ere.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com