KOMPAS.com - Kawasan Kota Tua di Jakarta Barat menjadi salah satu destinasi wisata kota terpopuler di ibu kota.
Saat akhir pekan, pengunjungnya tak hanya warga Jakarta dan sekitarnya, tetapi juga pelancong dari kota-kota lain yang ingin melihat suasana bangunan-bangunan klasik di sana.
Baca juga: Revitalisasi Kota Tua Jakarta, Ini 5 Hal Baru yang Bisa Ditemukan
Selain menikmati suasana di kawasan Kota Tua, kamu juga bisa santai sejenak di beberapa kafe yang ada di sana. Terdapat beberapa pilihan, mulai dari kafe dengan harga menu cukup miring, hingga kafe dengan kategori premium.
Berikut pilihan kafe di Kota Tua Jakarta yang bisa dijadikan pilihan tempat nongkrong.
Penggemar jamu bisa merapat ke kafe ini saat sedang main ke kawasan Kota Tua. Letaknya ada di Gedung Kerta Niaga 3, Jalan Pintu Besar Utara No.11, Pinangsia, Jakarta Barat.
Dikutip dari situs resminya, beberapa menu jamu yang dapat dinikmati di tempat alias dine in antara lain kunyit asam dan beras kencur, yang dapat disajikan dengan metode berbeda, seperti tubruk dan saring.
Baca juga: 6 Aktivitas Akhir Pekan di Kota Tua Jakarta, Bersepeda hingga Foto
Dikutip dari Antara, mereka yang meracik jamu memiliki latar belakang barista. Untuk itu, mereka memadukan teknik menyeduh kopi dengan membuat jamu, seperti V60, french press, cold drip, mokapot, hingga flairesso.
Dalam meracik menu, Acaraki memadukan jamu dengan berbagai bahan lainnya, seperti madu, yoghurt, es krim, hingga sparkling water, sehingga menyajikan minuman yang unik.
Acaraki juga menyediakan jamu kering kemasan yang dapat dibawa pulang untuk diseduh di rumah.
Jam buka Acaraki Kota Tua adalah mulai pukul 08.00-20.00 WIB setiap harinya.
Cafe Batavia memang dapat dikatakan sebagai restoran dengan harga menu premium. Namun, jika mencari kafe di Kota Tua Jakarta, tak mungkin melewatkannya.
Restoran ini memiliki bangunan yang begitu menonjol dan mudah ditemukan oleh pengunjung kawasan Kota Tua.
Selain karena gaya bangunan klasik Eropa tahun 1930-an, letaknya tepat di seberang Museum Fatahillah di mana kebanyakan pengunjung kawasan Kota Tua berkumpul.
Dikutip dari situs resminya, restoran yang berdiri sejak tahun 1805 dengan konstruksi bangunan yang diinisiasi Belanda ini kerap masuk daftar restoran yang wajib dikunjungi jika berada di Indonesia. Berbagai tokoh dan pemimpin negara pernah berkunjung.
Baca juga: 2 Paket Wisata Onthel Kota Tua Jakarta, Puas Jelajah Naik Sepeda
Meski perlu merogoh kantong lebih dalam, namun kamu tak akan kecewa jika menyempatkan mampir. Sebab, setiap sudut restoran ini memiliki sentuhan desain jadul yang mengagumkan.
Selain itu, jika memilih meja dekat jendela di lantai dua, kita bisa menikmati pemandangan aktivitas wisatawan di Taman Fatahillah secara lebih jelas.
Beberapa menu signature restoran ini adalah Rujak Kepiting, Nasi Goreng Roa, Putri Mandi, dan Senja Kota.
Jam buka Cafe Batavia mulai pukul 09.00-00.00 WIB untuk Senin hingga Kamis. Sementara untuk hari Jumat tutup lebih malam, yakni pukul 01.00 WIB.
Adapun pada Sabtu dan Minggu, restoran ini buka lebih pagi, pukul 07.00 WIB.
Tak jauh dari Stasiun Jakarta Kota, kamu bisa menemukan gerak Kopi Kenangan yang berdiri di gedung Padang Merdeka. Penggemar es krim juga bisa mampir sejenak untuk mencicipi Mixue.
Seperti diketahui, Kopi Kenangan menjual beragam jenis varian minuman berbasis kopi dengan harga relatif terjangkau, mulai dari Rp 15.000. Menu andalannya adalah kopi susu dengan nama menu nyentrik, yakni Kopi Kenangan Mantan.
Baca juga: 10 Hotel Dekat Kota Tua, Harga di Bawah Rp 400.000
Jika tak bisa minum kopi, ada pula pilihan menu lainnya, misalnya teh atau susu coklat.
Kopi Kenangan Kota Tua berlokasi di Jalan Lada No.1, Pinangsia, Jakarta Barat.
Kafe yang satu ini cukup mencolok dengan bangunan klasik bergaya Eropa dan penggunaan warna hijau pada beberapa bagian eksteriornya.
Lokasinya berada di samping Museum Fatahillah atau di depan pintu masuk Museum Sejarah.
Tepatnya, kafe ini berlokasi di Taman Fatahillah, Jalan Pintu Besar Utara No. 17, Jakarta Barat.
Menurut Instagram resminya, bangunan awal kafe ininternyata dibangun pada tahun 1913 dan diarsiteki oleh PAJ Moojen.
Baca juga: Itinerary Seharian di Kota Tua Jakarta, dari Sunda Kelapa ke Museum Fatahillah
Pada 2015, Kedai Seni Djakarte sempat diperbaiki UNESCO melalui tim ahli gedung tua.
Kafe bernuansa vintage ini menyediakan menu khas Indonesia dan Western yang dibanderol mulai dari Rp 20.000-an. Sementara menu minuman dibanderol mulai dari Rp 15.000.
Untuk menikmati kopi di kafe ini, kamu perlu berjalan kaki sekitar 900 meter menuju Gereja Sion. Tepatnya di Gedung Roterrdamsche llyod, Jalan Kali Besar Timur 4 No.37, Taman Sari, Jaksrta Barat.
Namun, kedai yang memiliki cabang di beberapa tempat ini memiliki konsep menarik, yakni mempekerjakan kelompok disabilitas sebagai pegawai, mulai dari barista, chef, kasir, administrasi, hingga juru parkirnya, seperti dikutip dari Tribun Jakarta.
Mereka diberi pelatihan sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik bagi para pencinta kopi.
Baca juga: Cara ke Glodok Naik Transportasi Umum, Dekat dari Pusat Kota
Ide ini berawal dari pendirinya, Mario Gultom, yang ingin menghilangkan diskriminasi tentang kelompok disabilitas di masyarakat, terutama dalam hal mendapatkan pekerjaan.
Selain menu kopi, Sunyi Coffee juga menyediakan menu non-kopi, serta makanan berat dan kudapan.
Jam buka Sunyi Coffee Kota Tua adalah pukul 10.00-17.00 WIB setiap harinya, namun tutup pada hari Senin.
Kedai kopi legendaris, Kopi Es Tak Kie, juga bisa menjadi pilihan jika mencari kafe di Kota Tua Jakarta. Lokasinya ada di Jalan Pintu Besar Selatan III No.4-6, Jakarta Barat atau dikenal dengan Gang Gloria, seperti dikutip dari Kompas Muda.
Kopi Es Tak Kie sudah eksis sejak tahun 1927. Ciri khas yang membuatnya tetap bertahan selama beberapa generasi adalah mempertahankan naunsa tempo dulu di kedainya, tak sekadar melalui furnitur tetapi juga menu kopinya.
Baca juga: 8 Tempat Menarik di Pecinan Glodok, Bisa Jajan di Petak Enam
Menunya sederhana, yakni kopi hitam dan kopi susu, dengan es kopi sebagai menu andalan.
Namun, Kopi Es Tak Kie hanya buka hingga siang hari, jadi kamu mesti mampir sejak pagi jika ingin bersantai menikmati kopinya.
Jam buka Kopi Es Tak Kie untuk Senin hingga Kamis adalah pukul 06.30-14.00 WIB, sementara Jumat hingga Minggu buka hanya hingga pukul 12.30 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.