Cara Naik Kereta Api Jarak Jauh, Jangan Bingung

KOMPAS.com - Naik kereta api bisa jadi cara praktis untuk mencapai destinasi tujuan lebih cepat daripada naik kendaraan darat, serta lebih hemat dibandingkan naik moda transportasi udara.

Namun, naik kereta api jarak jauh (KAJJ) bisa menjadi sesuatu yang menegangkan bagi pemula.

Baca juga: Apa Perbedaan Kereta Eksekutif A dan AA?

Selain merupakan momen pertama kali, ada sejumlah langkah yang harus dilalui sebelum akhirnya bisa duduk nyaman di dalam kereta.

Nah, jika kamu baru pertama kali naik kereta api jarak jauh, simak dulu langkah-langkah berikut agar nanti tak bingung, seperti dikutip dari situs PT Kereta Api Indonesia (PT KAI).

"Karena masih dalam situasi pandemi, pastikan untuk tetap patuhi protokol kesehatan dan pastikan tubuh dalam kondisi sehat untuk keselamatan dan kesehatan diri, juga untuk orang-orang sekitar agar tetap merasa aman dan nyaman selama di perjalanan," ujar VP Public Relatins KAI Joni Martinus, seperti dikutip dari siaran persnya.

Baca juga: Kursi Kereta Api Eksekutif Bisa Diputar? Ini Penjelasannya

Cara naik kereta api jarak jauh

1. Tentukan tujuan

KOMPAS.com/NABILLA TASHANDRA Seorang penumpang kereta api di Stasiun Balapan pada pagi hari, Selasa (09/08/2022). Mengetahui cara naik kereta api jarak jauh akan membuat perjalanan lebih nyaman dan siap.

Sebelumnya, tentukan ke mana kamu akan pergi. Pastikan kamu tidak salah naik jurusan.

Selain kota atau kabupaten tujuan, ketahui pula di stasiun mana harus turun. Sebab, beberapa kota memiliki lokasi stasiun berbeda.

Baca juga: Catat, Daftar Barang yang Tidak Boleh Dibawa di Kereta Api

Jika bertujuan ke Jakarta, misalnya, jangan turun di Stasiun Senen jika kereta tujuanmu lebih dekat dengan Stasiun Jatinegara.

Meski jarak keduanya tak terlalu jauh, namun kamu perlu mengeluarkan ongkos lebih jika salah turun stasiun, serta bisa saja terjebak macet dan memakan waktu berjam-jam.

2. Pesan tiket

SITUS KAI.ID Ilustrasi menggunakan aplikasi KAI Access untuk memesan tiket kereta api. Mengetahui cara naik kereta api jarak jauh akan membuat perjalanan lebih nyaman dan siap.

Setelah merencanakan perjalanan, saatnya membeli tiket.

Membeli tiket kereta api kini lebih mudah karena bisa dilakukan di mana pun, tak harus datang ke stasiun keberangkatan.

Kamu bisa memesan tiket melalui beberapa kanal, seperti aplikasi KAI Access, website kai.id, serta kanal resmi penjualan tiket KAI lainnya.

Baca juga: Bayar Tiket Kereta Api via KAIPay di KAI Access, Ini Caranya

Saat memesan tiket, kita akan diminta untuk memilih stasiun asal dan stasiun tujuan, tanggal berangkat, serta jumlah penumpang.

Lalu, siapkan nomor kartu tanda penduduk dan pilih kursi kereta yang diinginkan. Terakhir, lakukanlah pembayaran sesuai dengan harga tiket yang dipesan.

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Selain secara online, kamu juga bisa memesan tiket secara offline di stasiun. Hanya saja, pastikan tidak memesan terlalu mepet waktu berangkat karena berisiko tidak mendapatkan kursi.

3. Datang ke stasiun lebih awal

KOMPAS.com/NABILLA TASHANDRA Area tunggu Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (08/08/2022). Mengetahui cara naik kereta api jarak jauh akan membuat perjalanan lebih nyaman dan siap.

Jangan datang terlambat jika tidak ingin tertinggal kereta. Sebab, jadwal keberangkatan kereta api kini tepat waktu.

Kamu bisa datang lebih awal dan menunggu di stasiun. Di kebanyakan stasiun, sudah ada gerai makanan dan minuman yang bisa disinggahi sambil menunggu jadwal.

Baca juga: 4 Tips Beli Tiket Kereta Api Offline dan Online

Pastikan kamu sudah membawa persyaratan untuk boarding nanti, yakni membawa kartu identitas dan bukti kesehatan, jika diperlukan.

4. Lakukan check-in dan cetak Boarding Pass

SHUTTERSTOCK/REEZKY PRADATA Ilustrasi cetak boarding pass kereta api. Mengetahui cara naik kereta api jarak jauh akan membuat perjalanan lebih nyaman dan siap.

Sesampainya di stasiun, lakukan check-in dan cetaklah Boarding Pass sehingga kamu lebih tenang saat menunggu. Setidaknya, lakukan sekurang-kurangnya satu jam sebelum keberangkatan.

KAI mengizinkan penumpang melakukan check-in minimal 7×24 jam sebelum tanggal keberangkatan.

Boarding Pass nantinya harus ditunjukkan kepada petugas dan akan dipindai saat hendak masuk ke rangkaian kereta.

Baca juga: Bagaimana Pilih Kursi Kereta Api agar Tak Hadap Mundur?

Namun, jika membeli tiket melalui KAI Access, kamu tidak perlu mencetak Boarding Pass di stasiun.

Cukup lakikan check-in melalui aplikasi mulai dua jam sebelum jadwal keberangkatan.

Namun, untuk pembelian tiket di luar aplikasi KAI Access, kamu harus mendatangi mesin check-in mandiri yang disediakan di stasiun.

5. Siapkan Boarding Pass dan identitas saat boarding

Untuk masuk ke zona 2 stasiun, penumpang harus menunjukkan Boarding Pass dan kartu identitas kepada petugas boarding.

Setelah memindai Boarding Pass, petugas akan mencocokkannya dengan kartu identitas, kemudian menginformasikan waktu kedatangan dan posisi jalur kereta.

Baca juga: Bedanya Kelas Eksekutif dan Ekonomi di Kereta Api

Jika sudah melalui gate, tunggulah kereta di area yang disediakan. Jangan ragu bertanya pada petugas jika bingung mencari peron kereta.

6. Naik kereta api dan cari tempat duduk

Dok. Shutterstock/Paramarta Bari Ilustrasi kereta api eksekutif Argo Dwipangga pada Kamis (15/10/2020). Mengetahui cara naik kereta api jarak jauh akan membuat perjalanan lebih nyaman dan siap.

Jika kereta akan tiba, petugas akan memberikan pengumuman melalui pengeras suara.

Setelah diperkenankan masuk ke kereta, pastikan naik ke gerbong yang tepat dan duduk di kursi sesuai yang tertera pada Boarding Pass.

Simpan barang bawaan di tempat penyimpanan yang sudah disiapkan dan kamu siap berangkat.

Baca juga: 4 Kelas Kereta Api, Perbedaan Kelas Ekonomi, Bisnis, Eksekutif, dan Premium

"Selama menggunakan kereta api, kami mengimbau para pelanggan untuk tidak membawa barang berlebihan dan menggunakan perhiasan yang mencolok untuk meminimalisir kemungkinan tindak kejahatan.