Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
StratX Insight
Strategic & Experience

Konten StratX Insight adalah kolaborasi Kompas.com dan StratX

Sebuah ikhtiar bersama memberikan insight bagi Sahabat Kompas.com, terutama brand, pemilik usaha, entrepreneur, pengambil kebijakan perusahaan dan industri, serta siapa pun yang punya ketertarikan terhadap dunia usaha dan bisnis. 

StratX adalah bagian dari Kompas Gramedia (KG), hadir untuk mengungkap potensi dan menghadirkan pertumbuhan kinerja bagi para pelaku dan pemilik usaha.

Wisatawan Mancanegara Pasca-Pandemi: Main Aman!

Kompas.com - 03/11/2022, 11:10 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

3. Wisman mau perjalanan sesuai ekspektasi!

Transparansi informasi akan membangun kepercayaan wisatawan untuk menggunakan produk, jasa, atau layanan para pelaku usaha.

Wisatawan mendambakan perjalanan yang memberikan pengalaman luar biasa untuk mereka, atau minimal pengalaman tersebut sesuai dengan ekspektasinya.

Sangat disarankan untuk para pelaku usaha di industri pariwisata bisa memulainya dengan memberikan informasi sejelas dan setransparan mungkin.

Wisatawan tidak mau rugi, mereka merasa sudah mengeluarkan biaya. Maka dari itu, para wisatawan cenderung melakukan riset dan pencarian yang mendalam mengenai destinasi dan akomodasi tempat wisata yang mereka inginkan.

4. Wisman pascapandemi, wisatawan eco friendly!

Wisman peduli dengan kondisi destinasi yang akan dikunjungi. Destinasi yang menjunjung kelestarian lingkungan menjadi daya tarik bagi mereka.

Wisatawan yang akan melakukan perjalanan di era pascapandemi lebih peduli dengan lingkungan. Mereka ingin agar destinasi wisata yang mereka kunjungi menjaga dan melestarikan lingkungan sekitarnya.

Para wisatawan beranggapan bawah kelestarian lingkungan adalah hal yang harus dijaga bersama.

Mereka menganggap jika kelestarian lingkungan tidak terjaga, maka keberlangsungan sebuah destinasi wisata bisa terancam. Mereka takut tidak bisa lagi datang ke tempat yang sama di masa mendatang

Pergeseran dari pariwasata massal ke pariwisata berkualitas 

Salah satu perubahan besar di era pascapandemi adalah adanya perubahan jenis pariwisata. Ada pergesaran dari pariwisata massal (mass tourism) ke pariwasata berkualitas (quality tourism).

Kini para wisatawan cenderung menghindari tempat-tempat wisata yang mengandalkan jumlah wisatawan yang masif dan ramai.

Para wisatawan ingin mencari destinasi wisata yang lebih intim, eksklusif, ‘sadar’ lingkungan, serta fleksibel dan bisa disesuaikan sesuai kebutuhan mereka. Tidak hanya itu, keunikan tempat wisata juga jadi pertimbangan.

KEY INSIGHT:

Wisatawan cenderung mau main aman. Maka dari itu, sebagai pelaku usaha kita harus memberikan familiaritas dan rasa nyaman.

Hal-hal yang bisa diprediksi seperti elemen halal, kemudahan transportasi, keamanan, dan akses pada kebutuhan pribadi seperti tempat belanja, tempat makan, toilet, dan ATM, harus sangat diperhatikan oleh para pelaku usaha.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com