KOMPAS.com - Saat liburan ke Malaysia, terdapat beragam moda transportasi umum untuk bepergian ke berbagai tujuan.
Di antaranya ada sejumlah moda transportasi umum relatif terjangkau agar liburanmu tetap nyaman.
Di Kuala Lumpur, misalnya, kamu bisa jalan-jalan naik MRT atau LRT.
"Untuk tarif minimum (naik MRT, LRT) itu 1 ringgit 50 sen, atau sekitar Rp 5.000, bayarnya juga bisa cashless dengan kartu uang elektronik. Tapi itu hanya untuk area Kuala Lumpur," kata Deputy Director Tourism Malaysia Jakarta, Haryanty Abu Bakar saat ditemui di Jakarta Pusat, Rabu (02/11/2022).
Baca juga:
Jika kamu berencana liburan ke Malaysia dan berkeliling naik kendaraan umum, berikut sejumlah pilihan dan kisaran biayanya.
Bila masih berada di dalam kawasan Kuala Lumpur, seluruh tempat wisata masih bisa dijangkau menggunakan MRT dan LRT yang sudah terintegrasi dalam satu sistem.
Guna mempermudah pergerakan selama di Malaysia, kamu bisa mengunduh aplikasi Pulse.
Lewat aplikasi tersebut, kamu hanya perlu memasukkan titik keberangkatan dan titik tujuan, maka akan langsung diarahkan naik rute mana saja dan berapa tarif yang harus dibayar keseluruhan.
Baca juga: Malaysia Imbau Masyarakat Pakai Masker akibat Naiknya Kasus Covid-19
Misalnya, jika berangkat dari KLCC menuju Bukit Bintang, kamu harus membayar 2,80 ringgit Malaysia (sekitar Rp 9.300) secara tunai, atau 2,60 ringgit Malaysia (sekitar Rp 8.600) jika menggunakan kartu elektronik.
Sementara itu, untuk pembayaran naik MRT dan LRT, kamu bisa membeli tiket sekali jalan menggunakan koin di mesin tiket di setiap stasiun, atau menggunakan kartu uang elektronik.
"Kalau untuk kartu multi trip itu bisa pakai kartu Touch 'n Go. Semacam e-money-nya versi Malaysia. Kartu ini bisa dibeli di SPBU, toko serba ada, dan kios swalayan," kata Assistant Marketing Officer Tourism Malaysia Jakarta, Iduar Aziz, kepada Kompas.com, Kamis (3/11/2022).