Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Pilihan Transportasi Umum di Malaysia dan Kisaran Tarifnya

Kompas.com - 03/11/2022, 20:36 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat liburan ke Malaysia, terdapat beragam moda transportasi umum untuk bepergian ke berbagai tujuan.

Di antaranya ada sejumlah moda transportasi umum relatif terjangkau agar liburanmu tetap nyaman.

Di Kuala Lumpur, misalnya, kamu bisa jalan-jalan naik MRT atau LRT.

"Untuk tarif minimum (naik MRT, LRT) itu 1 ringgit 50 sen, atau sekitar Rp 5.000, bayarnya juga bisa cashless dengan kartu uang elektronik. Tapi itu hanya untuk area Kuala Lumpur," kata Deputy Director Tourism Malaysia Jakarta, Haryanty Abu Bakar saat ditemui di Jakarta Pusat, Rabu (02/11/2022).

Baca juga:

Jika kamu berencana liburan ke Malaysia dan berkeliling naik kendaraan umum, berikut sejumlah pilihan dan kisaran biayanya.

Pilihan transportasi umum di Malaysia dan harganya

1. MRT dan LRT yang terintegrasi

Ilustrasi MRT di Kuala LumpurShutterstock/gracethang2 Ilustrasi MRT di Kuala Lumpur

Bila masih berada di dalam kawasan Kuala Lumpur, seluruh tempat wisata masih bisa dijangkau menggunakan MRT dan LRT yang sudah terintegrasi dalam satu sistem.

Guna mempermudah pergerakan selama di Malaysia, kamu bisa mengunduh aplikasi Pulse.

Lewat aplikasi tersebut, kamu hanya perlu memasukkan titik keberangkatan dan titik tujuan, maka akan langsung diarahkan naik rute mana saja dan berapa tarif yang harus dibayar keseluruhan.

Baca juga: Malaysia Imbau Masyarakat Pakai Masker akibat Naiknya Kasus Covid-19

Misalnya, jika berangkat dari KLCC menuju Bukit Bintang, kamu harus membayar 2,80 ringgit Malaysia (sekitar Rp 9.300) secara tunai, atau 2,60 ringgit Malaysia (sekitar Rp 8.600) jika menggunakan kartu elektronik.

Sementara itu, untuk pembayaran naik MRT dan LRT, kamu bisa membeli tiket sekali jalan menggunakan koin di mesin tiket di setiap stasiun, atau menggunakan kartu uang elektronik.

"Kalau untuk kartu multi trip itu bisa pakai kartu Touch 'n Go. Semacam e-money-nya versi Malaysia. Kartu ini bisa dibeli di SPBU, toko serba ada, dan kios swalayan," kata Assistant Marketing Officer Tourism Malaysia Jakarta, Iduar Aziz, kepada Kompas.com, Kamis (3/11/2022).

KTM

Ilustrasi Keretapi Tanah Melayu (KTM) di MalaysiaShutterstock/Hamdan Yoshida Ilustrasi Keretapi Tanah Melayu (KTM) di Malaysia

KTM atau Keretapi Tanah Melayu biasanya dipakai untuk layanan antar kota di Malaysia, yang serupa dengan Kereta Api Jarak Jauh di Indonesia.

"Kalau antar kota yang memang jauh, itu pakai KTM, semacam KAI antar kota. Kayak misal dari Kuala Lumpur ke Penang, atau Kuala Lumpur ke Johor, pokoknya yang jauh-jauh," ujar Iduar.

Adapun tarif KTM bisa kamu cek melalui laman https://online.ktmb.com.my/.

Baca juga:

Misalnya untuk rute Kuala Lumpur-Pulau Pinang, tarifnya mulai dari 59 ringgit Malaysia atau sekitar Rp 196.000 untuk sekali jalan.

Atau rute Kuala Lumpur-Ipoh, tarifnya mulai dari 35 ringgit Malaysia atau sekitar Rp 116.000 untuk sekali jalan.

Transportasi online

Ilustrasi taksi online di MalaysiaShutterstock/ENCIK KOPI O Ilustrasi taksi online di Malaysia

Sama seperti di Indonesia, Malaysia juga punya transportasi online berupa ojek, taksi, dan mobil, contohnya aplikasi Grab yang cukup familiar.

Kamu bisa memesannya seperti biasa. Untuk tarif, tentunya tergantung jarak tempuh yang akan kamu lalui.

Baca juga: AirAsia Malaysia Layani Rute Penang-Bali PP Mulai 20 Oktober 2022

Sekedar informasi, aplikasi Grab di Indonesia bisa digunakan saat di Malaysia. Namun, pembayaran harus dilakukan secara tunai menggunakan ringgit, sesuai tarif yang tertera.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com