Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Museum di Surabaya, Ada Tempat Tinggal WR Supratman

Kompas.com - 04/11/2022, 06:04 WIB
Louis Brighton Putramarvino,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wilayah Surabaya, Jawa Timur, memiliki sejumlah museum yang bisa dikunjungi, termasuk oleh wisatawan yang tertarik soal sejarah.

Baca juga:

Museum-museum ini ada yang membahas tema tertentu, ada pula yang berfokus terhadap suatu tokoh. Berikut beberapa rekomendasi museum yang ada di Surabaya:

Museum di Surabaya yang bisa dikunjungi

1. Museum De Javasche Bank

Museum De Javasche Bank di SurabayaDok. bappeko.surabaya.go.id Museum De Javasche Bank di Surabaya

Museum De Javasche Bank berada di Jalan Garuda Nomor 1, Krembangan Selatan, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya.

Dilansir dari situs Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya, bangunan dengan luas 1.000 meter persegi ini terdiri dari tiga lantai dan menampilkan sejarah sistem perbankan di Indonesia.

Baca juga: 5 Tempat Healing di Surabaya, Bisa Santai di Hutan Kota

Terdapat tiga ruang di museum ini, yaitu Ruangan Koleksi Mata Uang Lama, Ruangan Koleksi dari Konservasi, dan Ruangan Koleksi Harta Budaya.

2. Museum Pendidikan Surabaya

Museum Pendidikan Surabaya di Jalan Geneng Kali Nomor 10, Surabaya, Jawa Timur.KOMPAS.COM/GHINAN SALMAN Museum Pendidikan Surabaya di Jalan Geneng Kali Nomor 10, Surabaya, Jawa Timur.

Museum Pendidikan Surabaya beralamat di Jalan Genteng Kali Nomor 10, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya.

Diresmikan pada 25 November 2019, museum ini bertujuan melestarikan sejarah dan budaya bangsa, dilansir dari situs Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya.

Baca juga: Kebun Raya Mangrove Surabaya Bersolek, Bisa Jajal Susur Sungai

Bangunan museum tematik ini dulunya bangunan Sekolah Taman Siswa. Wisatawan bisa melihat aneka koleksi yang berhubungan dengan pendidikan, mulai dari masa pra-aksara hingga kemerdekaan.

Museum ini buka setiap hari, kecuali Senin, pukul 08.00-16.00 WIB. Wisatawan bisa mengunjungi museum ini secara gratis.

3. Museum 10 Nopember

Tempat wisata bernama Museum Sepuluh Nopember di Kota Surabaya, Jawa Timur (https://bappeko.surabaya.go.id/).https://bappeko.surabaya.go.id/ Tempat wisata bernama Museum Sepuluh Nopember di Kota Surabaya, Jawa Timur (https://bappeko.surabaya.go.id/).

Dibangun pada 10 November 1991, Museum 10 Nopember terletak Jalan Pahlawan, Alun-alun Contong, Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya.

Dilansir dari situs Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya, museum ini bertujuan melengkapi fasilitas sejarah Tugu Pahlawan. Pada 19 Februari 2000, museum ini diresmikan oleh Presiden keempat Republik Indonesia, K.H. Abdurrahman Wahid.

Di museum ini, wisatawan bisa melihat koleksi peninggalan selama masa penjajahan. Museum ini juga memiliki beberapa ruangan, antara lain ruang diorama elektronik, auditorium, diorama, dan perpustakaan.

Baca juga: 5 Wisata Surabaya Seperti Jepang dan China, Cocok untuk Liburan

Museum ini beroperasi setiap hari, dengan jam buka pukul 08.00-16.00 WIB pada hari Senin-Jumat dan pukul 07.00-15.00 WIB pada hari Sabtu-Minggu.

Harga tiket masuk ke museum ini mulai dari Rp 5.000 per orang, sedangkan pelajar dan mahasiswa bisa masuk ke museum ini secara gratis dengan menunjukkan kartu tanda pelajar/mahasiswa.

4. Museum Surabaya

Museum Surabaya yang terletak di Jalan Tunjungan No.1, Kecamatan Genteng, Kota SurabayaDok. bappeko.surabaya.go.id Museum Surabaya yang terletak di Jalan Tunjungan No.1, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya

Museum Surabaya terletak di Jalan Tunjungan Nomor 1, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya.

Dilansir dari situs Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya, museum ini menempati Gedung Siola yang awalnya dibangun sebagai toserba pada 1877. Selanjutnya pada 3 Mei 2015, bangunan tersebut diresmikan sebagai museum.

Baca juga: 15 Wisata Anak Surabaya, Cocok untuk Libur Sekolah 

Pengunjung bisa melihat lebih dari 1.000 koleksi seputar perkembangan Kota Surabaya.

Museum ini buka dari hari Selasa sampai Minggu pukul 09.00-21.00 WIB. Tiket masuknya gratis.

5. Museum Olahraga Surabaya

Museum Olahraga Surabaya yang berada di Jalan Indragiri No. 6, Darmo, Kecamatan Wonokromo, Kota SurabayaDok. tourism.surabaya.go.id Museum Olahraga Surabaya yang berada di Jalan Indragiri No. 6, Darmo, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya

Museum Olahraga Surabaya terletak di Jalan Indragiri Nomor 6, Darmo, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya.

Dilansir dari situs tourism.surabaya.go.id, museum ini didirikan sebagai bentuk penghormatan kepada atlet-atlet Surabaya yang berprestasi di ajang internasional.

Bangunan yang memiliki luas 501 meter persegi ini mengoleksi medali asli yang disumbangkan oleh para atlet asal Surabaya.

Baca juga: Cara Pesan Tiket Online dan Cek Kuota Alun-alun Bawah Tanah Surabaya

Terdapat fasilitas augmented reality yang memungkinkan pengunjung untuk berfoto dengan atlet legenda asal Surabaya.

Museum ini terdiri dari dua lantai. Lantai pertama menyimpan koleksi olahraga rakyat dan kata-kata inspirasi dari para atlet.

Sementara itu, lantai dua berisi koleksi dari berbagai jenis olahraga, seperti pencak silat, gulat, bulu tangkis, voli pantai, dan tenis.

6. Museum W.R. Soepratman

Museum WR. Soepratman di Jalan Mangga Nomor 21. Tambaksari, Kota Surabaya, Jawa Timur. Museum ini merupakan rumah terakhir WR Soepratman sebelum meninggal dunia pada 17 Agustus 1938.www.humas.surabaya.go.id Museum WR. Soepratman di Jalan Mangga Nomor 21. Tambaksari, Kota Surabaya, Jawa Timur. Museum ini merupakan rumah terakhir WR Soepratman sebelum meninggal dunia pada 17 Agustus 1938.

Museum ini bisa dikunjungi untuk mengetahui lebih jauh soal Wage Rudolf Soepratman atau W.R. Supratman, pencipta lagu kebangsaan "Indonesia Raya". Alamatnya di Jalan Mangga Nomor 21, Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya.

Dilansir dari situs Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya, bangunan yang digunakan sebagai museum ini merupakan rumah milik kakak W.R. Soepratman, Roekiyem Soepratijah.

Supratman sendiri sempat tinggal di rumah tersebut dari 1937 hingga akhir hayatnya pada 17 Agustus 1938.

Baca juga: 6 Wisata Malam di Surabaya, Pas untuk Anak-anak dan Dewasa

Rumah tersebut terdiri dari dua kamar tidur dan satu ruang tamu. Di ruang tamu terdapat foto-foto W.R. Soepratman bersama keluarga dan teman dekatnya, serta lemari berisi replika biola.

Kamar yang digunakan W.R. Soepratman adalah kamar depan yang hanya memiliki akses masuk melalui jendela depan. Kamar tersebut dibuat sedemikian rupa untuk mengelabui aparat Belanda.

Museum ini buka tiap hari Selasa-Minggu pukul 09.00-17.00 WIB. Kamu dapat mengunjungi museum ini secara gratis karena tidak dipungut biaya masuk.

7. Museum Dr. Soetomo

Museum Dr. Soetomo yang terletak di Jalan Bubutan No.85-87, Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya.Dok. bappeko.surabaya.go.id Museum Dr. Soetomo yang terletak di Jalan Bubutan No.85-87, Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya.

Museum Dr. Soetomo dapat dikunjungi di Jalan Bubutan Nomor 85-87, Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya.

Museum ini menempati kompleks Pendopo Gedung Nasional Indonesia, seperti dilansir dari situs Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya.

Diresmikan pada November 2017, museum ini dibuat khusus untuk menampilkan riwayat hidup Dr. Soetomo, salah satu tokoh pendiri organisasi Boedi Oetomo. 

Baca juga: Harga Tiket Wahana Romokalisari Adventure Land, Wisata Baru Surabaya

Ada 328 koleksi di museum ini yang berisi alat-alat kesehatan, berbagai dokumentasi, dan makam Dr. Soetomo.

Wisatawan tidak dikenakan biaya untuk berkunjung. Museum ini buka setiap hari pukul 08.00-16.00 WIB pada Senin-Jumat, dan pukul 07.00-15.00 WIB pada Sabtu-Minggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com