Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang KTT G20, Keterisian Kamar Hotel di Bali Capai 70 Persen

Kompas.com - 04/11/2022, 11:31 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tingkat keterisian kamar hotel di Bali tercatat sudah mencapai 70 persen jelang Konferensi Tingkat Tinggi G20 (KTT G20) di Bali pada 15-16 November 2022.

 

Angka ini disebut melonjak cukup tinggi dibandingkan selama pandemi pada 2021.

Data Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), tingkat keterisian kamar hotel di Bali pada periode tersebut hanya mencapai sekitar 20 persen.

"Kini sudah menyentuh angka di kisaran 70 persen," kata Staf Ahli Bidang Pemanfaatan Sumber Daya Kemaritiman Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Nyoman Shuida, seperti dikutip Kompas.com dari keterangan tertulis, Jumat (3/11/2022).

Baca juga:

Ia menambahkan, penyerapan tenaga kerja di sektor pariwisata, khususnya hotel, juga sudah mencapai sekitar 80 persen terhadap para pekerja yang dirumahkan saat masa pandemi Covid-19.

Namun, konsistensi capaian ini dinilai masih perlu terus dipantau dan dijaga kestabilannya, serta diupayakan untuk ditingkatkan, terutama pasca-G20.

Sebab, ada sejumlah tantangan global yang akan dihadapi, seperti inflasi, krisis pangan, energi, dan lain-lain yang juga berdampak terhadap Indonesia.

Baca juga: 20 UMKM Terpilih Jadi Pemasok Suvenir Resmi KTT G20 di Bali

"Kami berharap KTT G20 bisa merumuskan berbagai kebijakan signifikan dan membantu persoalan-persoalan yang menyangkut pembangunan manusia dan kebudayaan di Indonesia," ucap Nyoman.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

 

Berbagai rangkaian acara KTT G20 digelar

Ilustrasi penjor di Bali.Dok. Wikimedia Commons/Anne-Mette Jensen Ilustrasi penjor di Bali.

Sejak 1 Desember 2021 lalu, tercatat ada 438 acara di 25 kota di Indonesia dengan berbagai tingkatan level pertemuan.

Semuanya dianggap memberi manfaat langsung terhadap pertumbuhan ekonomi tanah air.

"Seluruh rangkaian itu memberikan manfaat besar terutama di dalam mendorong pertumbuhan ekonomi," ujar Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso.

Baca juga: PPKM di Bali Saat KTT G20, Catat Jalur yang Terdampak

Dari seluruh rangkaian kegiatan, baik main event maupun side event KTT G20, mampu menyerap hingga 33.000 pekerja, terutama dari sektor transportasi, akomodasi, MICE, dan UMKM.

"Kalau dibandingkan dengan annual meeting pada tahun 2018 lalu, manfaat nyata bisa 1,5 hingga 2 kali lipat bahkan lebih," jelas Susiwijono.

Baca juga: Penyesuaian Operasional Bandara I Gusti Ngurah Rai Selama G20

G20 pun turut meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara hingga 1,8 juta sampai 3,6 juta, dengan 600.000 sampai 700.000 lapangan kerja baru yang ditopang oleh kinerja positif pada sektor kuliner, fesyen, dan kriya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Travel Update
Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Travel Update
Lokasi dan Jam Buka Terbaru Kebun Binatang Bandung

Lokasi dan Jam Buka Terbaru Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com