Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Singkat Pemberian Nama Gedung Sate

Kompas.com - 04/11/2022, 13:30 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Bicara soal Kota Bandung, hampir semua orang rasanya mengetahui bangunan bersejarah landmark Kota Kembang, yakni Gedung Sate.

Tak hanya itu, banyak pula yang bertanya-tanya, kenapa dinamakan Gedung Sate? Berikut sejarah singkatnya.

Baca juga: Sejarah Gedung Sate yang Kini Berusia 100 Tahun

Kenapa dinamakan Gedung Sate?

Pemberian nama Gedung Sate sangat erat dengan arsitektur bangunannya.

Seperti dikutip dari portal resmi Pemerintah Kota Bandung, gedung yang sejak 1980 menjadi kantor Gubernur Jawa Barat itu memiliki arsitektur hybrid yang memadukan beberapa gaya arsitektur di beberapa sudutnya.

Gedungnya, misalnya, menggunakan model Rennaisance Italia, sementara jendela-jendelanya mengadopsi konsep Moor Spanyol, dan atapnya mengusung konsep Asia, seperti pura di Bali.

Baca juga: 10 Tempat Wisata Bandung Dekat Gedung Sate, Mampir ke Braga

Arsitektur bangunannya juga dipengaruji ornamen Hindu dan Islam, dengan pola simetris pada bangunannya, serta elemen lengkung berulang yang menciptakan ritme menakjubkan.

Pada bagian puncak atap gedung terdapat ornamen enam tusuk sate yang disebut melambangkan 6 juta Gulden -mata uang Belanda dulu. Anggaran yang digunakan untuk membangun gedung tersebut.

Enam tusuk sate itulah yang menjadikan masyarakat menyebut gedung tersebut sebagai Gedung Sate.

Baca juga: 5 Tempat Makan Legendaris di Sekitar Gedung Sate Bandung

 

Dibangun pada 1920-an

Penampakan museum gedung sate di Bandung.Wikimedia Commons Penampakan museum gedung sate di Bandung.

Gedung Sate dibangun jauh sebelum dijadikan kantor Gubernur Jabar, tepatnya pada tahun 1920-1924.

Gedung ini menjadi bagian dari pemindahan pemerintahan Hindia Belanda, dari Batavia ke wilayah Bandung. Dirancang untuk menjadi kompleks perkantoran instansi pemerintah, atau saat itu disebut Gouvernements Bedrijven/GB).

Baca juga: Apa Isi Gedung Sate di Bandung?

Pimpinan tim arsitektur perancangnya adalah Ir J Gerber, Eh De Roo, dan G Hendriks, serta Gemeente van Bandoeng yang diketuai oleh VL Sloors.

Saat itu, bangunan dengan empat lantai, basement, dan ruang pada puncak gedung tersebut ditempati oleh Department Verkeer en Waterstaat (Departemen Pekerjaan Umum dan Pengairan), dengan gedung Hoofdbureau Post Telegraaf en Telefoondienst (Pusat Pos, Telegraf, dan Telepon) di sisi timur lautnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Menurut situs Smart City Kota Bandung, pada masterplan awal, akan dibangun 17 gedung. Namun, gedung yang terealisasi baru tiga karena krisis ekonomi akibat perang dunia pertama.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Travel Update
Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Travel Update
Lokasi dan Jam Buka Terbaru Kebun Binatang Bandung

Lokasi dan Jam Buka Terbaru Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com