Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WNA Pertama Pengguna e-VOA Tiba di Indonesia, Tidak Perlu Antre

Kompas.com - 05/11/2022, 18:31 WIB
Louis Brighton Putramarvino,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Selanjutnya WNA tinggal mengunduh e-VOA yang telah disetujui dan menunjukkannya di Tempat Pemeriksaan Imigrasi saat masuk wilayah Indonesia.

“Tujuan inovasi e-VOA adalah memudahkan orang asing pengguna Visa on Arrival sehingga bisa mempercepat alur kedatangannya. Hal ini karena orang tidak harus mengantre lagi di loket pembayaran VOA di terminal kedatangan,” jelas Achmad.

Daftar 26 negara yang bisa ajukan e-VOA

Menurut Achmad, sejauh ini hanya WNA dari 26 negara yang diperbolehkan untuk mengajukan e-VOA. Berikut adalah negara-negara yang dimaksud:

  1. Australia
  2. Afrika Selatan
  3. Amerika Serikat
  4. Arab Saudi
  5. Argentina
  6. Belanda
  7. Belgia
  8. Brazil
  9. Denmark
  10. India
  11. Inggris
  12. Italia
  13. Jepang
  14. Jerman
  15. Kanada
  16. Korea Selatan
  17. Meksiko
  18. Prancis
  19. Rusia
  20. Selandia Baru
  21. Spanyol
  22. Swiss
  23. Timor Leste
  24. China
  25. Turki
  26. Ukraina

Baca juga: Kemenparekraf Upayakan Perluasan Visa on Arrival untuk Turis Asing

Dalam masa uji coba, WNA pemegang e-VOA hanya diperbolehkan masuk melalui dua pintu kedatangan, yaitu Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Bali yang sudah menyediakan jalur antrean khusus e-VOA.

Para pemegang e-VOA tersebut wajib membayar biaya sebesar Rp500.000, serta akan diizinkan untuk tinggal di Indonesia selama 30 hari dengan opsi perpanjangan 30 hari yang bisa dilakukan di kantor imigrasi.

Baca juga: Kemenparekraf: Biaya Visa on Arrival Tidak Naik, Tetap Rp 500.000

e-VOA hanya dapat digunakan paling lambat 30 hari setelah pembayaran dilakukan. WNA pemegang e-VOA diizinkan tinggal di Indonesia untuk transit, kunjungan wisata, tugas pemerintahan, pembicaraan bisnis, pembelian barang, dan rapat.

“Kami berharap dengan sistem e-VOA ini tidak hanya akan meningkatkan kunjungan wisatawan asing di sektor pariwisata, tetapi juga bisa mendorong investasi serta pembukaan lapangan kerja baru di Indonesia,” pungkas Achmad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
5 Tempat Wisata Hits dan Instagramable di Cianjur

5 Tempat Wisata Hits dan Instagramable di Cianjur

Jalan Jalan
10 Bandara Tersibuk di Dunia 2023, Banyak di AS

10 Bandara Tersibuk di Dunia 2023, Banyak di AS

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com