Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spot Selfie Enjung Galuh di Tanah Lot Dipercantik Jelang G20

Kompas.com - 06/11/2022, 09:02 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

 

Target 1,7 juta kunjungan

Pada kesempatan yang sama, Suarniti mengatakan bahwa jumlah kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara sudah relatif seimbang sejak Agustus 2022.

Meskipun, pada Juli ataupun periode libur panjang, wisatawan domestik masih mendominasi.

Baca juga: Produk Halal Khas Indonesia Hadir di KTT G20 di Bali

DTW Tanah Lot optimistis akan mencapai angka 1,7 juta kunjungan hingga akhir tahun.

"Kami untuk target pada 2022 hingga akhir tahun, kunjungan akan mencapai 1,7 juta,” katanya.

Adapun kunjungan pada awal 2022 masih di bawah 100.000 orang per bulan.

Pada Januari mencapai 65.581 kunjungan, Februari turun menjadi 40.664 kunjungan, dan pada Maret 2022 naik menjadi 44.395 kunjungan.

Baca juga: Jelang KTT G20, Keterisian Kamar Hotel di Bali Capai 70 Persen

Namun, pada beberapa bulan terakhir angkanya selalu berada di atas 100.000 kunjungan, dengan kunjungan tertinggi pada Juni dengan 147.154 kunjungan dan Oktober 141.748 kunjungan.

Manajer Operasional DTW Tanah Lot, Wayan Sudiana menyebutkan melalui situs resmi mereka bahwa wisatawan mancanegara yang berkunjung ke sana didominasi Vietnam, Australia, India, Rusia, Belgia, Spanyol, dan beberapa negara di benua Eropa.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Seiring dengan mulai dibukanya penerbangan dari China ke Indonesia, ia berharap wisatawan dari Negeri Tirai Bambu ikut bertambah.

"Ke depannya kami berharap wisatawan China akan kembali lagi. Sebab, sebelum pandemi jumlah kunjungan wisatawan dari China menduduki peringkat kedua setelah Australia,” ucapnya, seperti dikutip dari situs resmi DTW Tanah Lot.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com