Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantai Kokang, Surga Tersembunyi di Pedalaman NTT

Kompas.com - 06/11/2022, 20:08 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

LARANTUKA, KOMPAS.com - Kawasan pesisir selatan Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), punya pantai yang indah, salah satunya Pantai Kokang.

Pantai yang berada di Desa Ojan Detun, Kecamatan Wulanggitang ini bisa jadi pilihan bagi pengunjung yang tidak menyukai keramaian.

Wisatawan bisa lebih puas untuk menikmati keindahan pantai, sebab jarang dikunjungi dan belum banyak dikenal.

Baca juga: Pantai Pasir Putih Enabara, Tempat Rehat Sejenak di Jalur Pantura NTT

Pantai Kokang memiliki panjang garis pantai kurang lebih 1.000 meter dengan karakteristik ombak cukup besar.

Di pantai ini pengunjung bisa menikmati keindahan hamparan pasir putih bersih yang berkilau. Sangat pas untuk berjemur sambil menikmati pecahan ombak yang memanjakan mata.

Saat matahari mulai menyengat, pengunjung tak perlu ragu. Ada lopo sederhana terbuat dari bahan lokal, bisa digunakan untuk bersantai sambil menikmati keindahan udara pantai.

Perjalanan ke Pantai Kokang bisa ditempuh dalam waktu dua jam dari Larantuka, ibu kota Kabupaten Flores Timur menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Saat tiba di Boru, ibu kota Kecamatan Wulanggitang, belok kiri.

Selama perjalanan pengunjung akan melewati beberapa perkampungan, seperti Boru, Podor, Bawalatang, Nduang, dan Hewa. Jalanannya menurun dan sedikit berkelok, perlu kehati-hatian saat berkendara.

Baca juga: Wisata di Kota Bajawa NTT, Bisa ke Mana Saja?

Sebelum menginjakkan kaki di Pantai Kokang, pengunjung melintasi jalan rabat sekitar 800 meter dari jalan utama.

Pengunjung tak perlu cemas, warga setempat selalu menyambut siapa pun yang datang dengan ramah.

"Kami selalu senang ketik ada orang datang ke kampung kami," ujar Kepala Desa Ojan Detun, Yohanes Nani Ipir saat ditemui Kompas.com, Sabtu (5/11/2022) di Desa Ojan Detun.

Pantai Kokang NTT yang sudah ditata

Yohanes menuturkan, penataan destinasi wisata Pantai Kokang telah dimulai sejak beberapa tahun lalu melalui dana desa. Sejumlah fasilitas penunjang seperti jalan, tempat parkir, dan lopo sudah dibangun.

Hanya saja, kata dia, pemanfaatannya belum optimal. Sebab selain karena faktor sumber daya manusia (SDM), tidak ada sinyal internet untuk mempromosi destinasi wisata Pantai Kokang.

Foto: Pantai Kokang di Desa Ojandetun, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, NTT.Serafinus Sandi Hayon Jehadu/Kompas.com Foto: Pantai Kokang di Desa Ojandetun, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, NTT.

"Sinyal susah sekali. Di sini ada tower mini yang dibangun di dekat kantor desa, tapi kapasitas dan jangkauannya sangat terbatas. Ini juga kendala kita," katanya.

Yohanes mengatakan, pihaknya belum memungut biaya retribusi bagi wisatawan lantaran belum diatur di dalam peraturan desa (Perdes). Belum lagi faktor SDM yang belum mumpuni.

Baca juga: Manggarai Timur NTT yang Kaya Goa Alam untuk Dikunjungi Wisatawan

Oleh sebab itu, ia berencana mengirim beberapa warganya untuk belajar tentang pengelolaan destinasi wisata yang ada di sejumlah daerah di Flores.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Harapannya, setelah mereka pulang, memiliki kecakapan dan pengetahuan tentang membangun industri pariwisata serta bisa diterapkan di desa itu.

"Rencana ke depan kita akan kirim beberapa warga. Tapi kita akan musyawarah terlebih dahulu dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Mudah-mudahan bisa tahun 2023," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com