Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang KTT G20, Bandara Ngurah Rai Bali Dipersolek dengan Karya Seni

Kompas.com - 07/11/2022, 09:32 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, dipercantik dengan beragam karya seni guna menyambut delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, perhelatan yang akan digelar pada 15-16 November 2022.

"Kesiapan bandara merupakan hal yang sangat penting untuk memberikan kesan pertama bagi para delegasi sehingga mereka dapat merasakan keramahtamahan yang menjadi salah satu keunggulan Indonesia," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, melalui keterangan resmi yang Kompas.com terima, Minggu (6/11/2022).

Baca juga:

Karya seni yang ada, antara lain Paradise Escape karya I Wayan Upadana, Wana Rupa Segara Gunung karya Kadek Dwi Armika, dan Palemahan karya Raka Bernat.

Ada pula TheTree of Life karya Gus Ari, Nawa Dewata karya Atelier Seni, Konstruksi Semesta karya Made Wiguna Valasara, dan Mataya Gate karya Yoka Sara, 

Semua karya seni tersebut dipajang di area kedatangan internasional, kecuali Mataya Gate yang dipajang di area terminal keberangkatan internasional. Karya ini bermakna gerbang persembahan untuk mengantar kepulangan pengunjung dengan selamat.

Adapun karya seni lainnya mengandung beragam makna, mulai dari filosofi kehidupan manusia hingga budaya masyarakat Bali.

Baca juga:

Material karya seni tersebut juga bermacam-macam. Ada yang menggunakan daun lontar, ada juga yang menggunakan resin.

Karya seni ini diharapkan dapat menjadi media bagi para delegasi KTT G20 untuk mengenal lebih jauh soal kehidupan masyarakat Bali.

Salah satu konsep yang diperkenalkan adalah Tri Hita Karana, ajaran yang mengajarkan agar manusia mengupayakan hubungan yang harmonis dengan Tuhan, sesama manusia, serta alam lingkungan.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com