Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/11/2022, 10:54 WIB
Nansianus Taris,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Sebanyak 30 warga Kampung Komodo dan Papagarang akan bekerja sebagai naturalist guide (pemandu naturalis) di kawasan Taman Nasional Komodo, tepatnya di Pulau Padar dan Loh Liang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sebelum diterjunkan ke lapangan, naturalist guide ini menjalani pelatihan terlebih dahulu, baik dari anggota Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) maupun tenaga profesional dari Tambling Wildlife Nature Conservation (TWNC), yang merupakan bagian dari TNBBS (Taman Nasional Bukit Barisan Selatan).

Baca juga: 

"Ada beberapa materi yang kami ajarkan, yakni wawasan kebangsaan, konservasi, tugas-tugas naturalist guide, pengenalan satwa, monitoring, monitoring lingkungan, pembacaan peta, patroli darat, penggunaan peralatan navigasi darat (GPS dan Kompas)," jelas Koordinator TWNC sekaligus mentor pelatihan, Saptono, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (7/11/2022).

Ia melanjutkan, para peserta juga menerima pelatihan soal public speaking guna mengetahui tata cara, sikap badan, dan tata krama saat melayani para wisatawan.

Foto : Warga Kampung Komodo dan Papagarang akan bekerja sebagai naturalis guide di sejumlah destinasi wisata di Taman Nasional Komodo yakni Pulau Padar dan Loh Liang di Pulau Komodo.Kompas.com/Nansianus Taris Foto : Warga Kampung Komodo dan Papagarang akan bekerja sebagai naturalis guide di sejumlah destinasi wisata di Taman Nasional Komodo yakni Pulau Padar dan Loh Liang di Pulau Komodo.

Sebagai informasi, dikutip dari laman Golden Galapagos, naturalist guide bertanggung jawab memberi pengetahuan soal suatu kawasan, dan umumnya lahir dan besar di kawasan itu.

Dari segi materi wawasan kebangsaan, para peserta belajar banyak hal, mulai dari kepedulian lingkungan hingga komodo beserta habitatnya, termasuk budaya serta kearifan lokal yang layak disampaikan kepada wisatawan.

Baca juga: Menerbangkan Drone di Kawasan TN Komodo Harus Punya Surat Izin

 

Materi lainnya yang diberikan adalah pengetahuan dasar saat melaksanakan patroli laut. Selain belajar membaca peta dan koordinat, peserta pelatihan juga belajar tentang pola pendekatan saat menghadapi sebuah masalah.

Saptono juga membagikan pengalamannya terkait pengetahuan yang diperlukan saat melakukan patroli hutan. 

"Materi polhut (polisi kehutanan) yang saya berikan di antaranya patroli, strateginya seperti apa saja, membaca peta kawasan, seperti apa cara membaca petanya, misalnya laporan koordinatnya bagaimana biar cepat dan di sini juga diajarkan pertolongan pertama pada (keadaan) gawat darurat," terangnya.

"Misalnya (ada wisatawan) pingsan, SOP (prosedur operasi standar) pertama adalah dibawa ke tempat teduh, baju yang rapat harus dilonggarkan. Pingsan rata-rata karena kekurangan oksigen, itu jangan sampai ketutup, biarkan udara masuk atau minimal dikipasi," imbuhnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Harga Tiket dan Jam Buka MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Masuk Gratis

Harga Tiket dan Jam Buka MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Masuk Gratis

Jalan Jalan
Umrah Mandiri Vs Umrah dengan Travel Agent, Pilih Mana?

Umrah Mandiri Vs Umrah dengan Travel Agent, Pilih Mana?

Travel Tips
Korea Selatan Berencana Bebaskan Biaya Visa Elektronik untuk Turis Indonesia

Korea Selatan Berencana Bebaskan Biaya Visa Elektronik untuk Turis Indonesia

Travel Update
MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Mengenal Kasongan di Tempat Estetis

MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Mengenal Kasongan di Tempat Estetis

Jalan Jalan
Umrah Mandiri Tanpa Travel Agent, Apakah Bisa?

Umrah Mandiri Tanpa Travel Agent, Apakah Bisa?

Travel Tips
Etihad Airways Terbang ke Bali Pertama Kalinya per April 2024

Etihad Airways Terbang ke Bali Pertama Kalinya per April 2024

Travel Update
3 Tips Maksimalkan Promo Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023

3 Tips Maksimalkan Promo Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023

Travel Tips
Jelang Nataru, Tingkat Okupansi Hotel Naik 30 Persen di Aceh

Jelang Nataru, Tingkat Okupansi Hotel Naik 30 Persen di Aceh

Hotel Story
Super Air Jet Buka Rute Baru Batam-Pekanbaru-Padang per 20 Desember

Super Air Jet Buka Rute Baru Batam-Pekanbaru-Padang per 20 Desember

Travel Update
Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023 Beri Diskon Paket Umrah hingga Rp 2 Juta

Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023 Beri Diskon Paket Umrah hingga Rp 2 Juta

Travel Update
Bus Jawara di Tangerang Penuh Dipesan hingga Akhir Tahun

Bus Jawara di Tangerang Penuh Dipesan hingga Akhir Tahun

Travel Update
7 Hotel Dekat ICE BSD di Tangerang, Ada yang Punya Kolam Renang

7 Hotel Dekat ICE BSD di Tangerang, Ada yang Punya Kolam Renang

Hotel Story
Tips Dapat Cashback di Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023

Tips Dapat Cashback di Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023

Travel Tips
Oktober 2023, Orang Indonesia Paling Banyak Nginap di Hotel Bintang 3 di Jakarta

Oktober 2023, Orang Indonesia Paling Banyak Nginap di Hotel Bintang 3 di Jakarta

Hotel Story
Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023 Digelar Hari Ini, Ada Cashback hingga Rp 2,5 Juta

Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023 Digelar Hari Ini, Ada Cashback hingga Rp 2,5 Juta

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com