Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Indahnya Senja di Pulau Nailaka, Kepulauan Banda

Kompas.com - 07/11/2022, 16:04 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

BANDA, KOMPAS.com - Dari sekian banyak keindahan dan kekayaan alam di Kepulauan Banda, salah satu destinasi yang tidak boleh terlewatkan adalah Pulau Nailaka.

Berada di sisi utara Pulau Rhun, Pulau Nailaka rasanya tepat jika disebut sebagai surga di timur Indonesia. Dari Pulau Rhun menuju Nailaka bisa ditempuh dengan perahu selama kurang lebih 15 menit. 

Tempat tersembunyi ini memiliki pantai dengan pasir putih yang lembut serta air laut yang jernih. 

Baca juga:

Jika air sedang surut dan wisatawan beruntung, mereka bisa menikmati sensasi berjalan di atas pasir putih yang menghubungkan Pulau Rhun dengan Pulau Nailaka.

"Kalau air sedang surut, nanti kelihatan jalan di tengah ini ada pasirnya, bisa menuju Pulau Rhun," ujar seorang warga lokal bernama Poppy kepada Kompas.com, Selasa (1/11/2022). 

Namun jika air sedang pasang, sambung dia, tidak menjadi masalah karena siapa pun bisa menuju pulau ini dengan perahu atau speed boat yang sewaan. 

Indahnya sunset dari pinggir pantai Nailaka

Pulau Nailaka dikenal cocok untuk tempat snorkeling maupun melihat pemandangan matahari terbit dan terbenam.

Sebab, jernihnya air laut di pulau ini membuat wisatawan bisa puas melihat kehidupan biota bawah laut.

white clear beach of Nailaka island, Banda Islands, diving boat and people on boardShutterstock white clear beach of Nailaka island, Banda Islands, diving boat and people on board

Untuk sore ini, Kompas.com memilih untuk sekedar merendam kaki sambil duduk-duduk menunggu terbenamnya matahari di bibir pantai. 

Benar saja, sekitar pukul 17.30 WIT, sang surya nampak perlahan turun ke bawah. Dengan latar lautan biru, bunyi deburan ombak yang tenang, dan kapal di tepi pantai, pemandangan sunset sore itu terasa sempurna. 

Baca juga: 3 Pulau di Banda Maluku yang Cocok untuk Island Hopping Seharian

Apalagi, Nailaka masih belum sepopuler beberapa pulau lainnya di Banda, sehingga masih sangat asri dan terjaga. Wisatawan yang datang relatif tidak ramai dan ketiadaan rumah penduduk membuat seolah sedang berkunjung ke pulau pribadi. 

Sambil memandangi matahari terbenam, pulau ini rasanya memang layak menjadi salah satu destinasi terbaik untuk mencari ketenangan dan melepas stres.

Panduan dan harga tiket masuk Pulau Nailaka

Menurut penduduk setempat, waktu yang tepat untuk berkunjung ke Pulau Nailaka adalah antara bulan Oktober sampai November. Saat periode tersebut, cuaca sedang bersahabat dan ombak juga ramah. 

Berpose di pinggir pantai Pulau Nailaka, dengan latar belakang Pulau Rhun. Jika air sedang surut, ada jalan berupa pasir yang menghubungkan kedua pulau ini. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Berpose di pinggir pantai Pulau Nailaka, dengan latar belakang Pulau Rhun. Jika air sedang surut, ada jalan berupa pasir yang menghubungkan kedua pulau ini.

Sehingga, siapa pun bisa menyelam atau snorkeling dengan rileks dan aman. Selain itu, suasana syahdu menikmati pemandangan matahari terbit ataupun terbenam juga sempurna.

Baca juga: 6 Fakta Banda Neira, Pulau Cantik Tempat Pengasingan Bung Hatta

Bagi yang ingin menikmati sunrise atau matahari terbit, bisa menginap satu malam sambil membawa tenda dan perlengkapan perbekalan. Sebab, Nailaka merupakan pulau tak berpenghuni yang tidak menyediakan penginapan. 

Fasilitas yang tersedia juga bisa dikatakan minim. Sejauh pengamatan Kompas.com, hanya ada beberapa toilet dan satu ruangan untuk berganti pakaian. 

Perahu yang mengantar wisatawan untuk snorkeling atau melihat matahari terbenam di Pulau Nailaka, Kepulauan Banda, Maluku.KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Perahu yang mengantar wisatawan untuk snorkeling atau melihat matahari terbenam di Pulau Nailaka, Kepulauan Banda, Maluku.

Oleh karena itu jika ingin menginap di tempat yang lebih nyaman, wisatawan bisa memanfaatkan penginapan berupa hotel atau homestay di area Banda Neira dan sekitarnya, yang berjarak kurang lebih 1 jam naik perahu. 

Sejauh ini, wisata ke Pulau Nailaka juga tidak diwajibkan membayar tiket masuk. Tentu saja, ini disebabkan karena Nailaka adalah pulau yang tidak berpenghuni dan belum dioperasikan sebagai tempat wisata resmi. 

Baca juga:

Namun, faktor ini jugalah yang menjadikan Nailaka pulau primadona untuk sekedar melepas lelah atau healing, karena keasrian dan tempatnya yang tenang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com