Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyusuri Rumah Pengasingan Para Pendiri Bangsa di Banda Neira

Kompas.com - 07/11/2022, 19:09 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

Beberapa benda lain yang terlihat, seperti gramofon yang dulu digunakan oleh Sjahrir untuk mendengarkan lagu-lagu kesukaan beliau.

Ada juga mesin ketik di ruangan kerja yang digunakan beliau untuk menulis surat dan menuangkan isi pikirannya mengenai pergerakan perjuangan Indonesia.

Baca juga:

Suasana Rumah Pengasingan Bung Sjahrir terasa sepi. Apalagi, ruangannya yang termasuk cukup luas, tidak terisi oleh banyak barang layaknya Rumah Budaya Banda Neira.

Sayangnya, kompas.com hanya memiliki waktu terbatas untuk mengeksplorasi rumah pengasingan ini, karena berburu waktu mengejar destinasi selanjutnya.

Rumah Pengasingan Sutan Sjahrir di Banda Neira hingga kini masih diabadikan sebagai salah satu lokasi wisata sejarah, yang patut dikunjungi oleh para wisatawan lokal maupun wisatawan asing. 

Adapun selain diabadikan sebagai destinasi bersejarah yaitu Rumah Pengasingan Sutan Sjahrir, nama sang pahlawan revolusioner juga diabadikan sebagai salah satu nama pulau yang ada di Kepulauan Banda.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Selain Pulau Syahrir, ada juga Pulau Hatta yang merupakan wujud penghormatan kepada salah satu tokoh nasional yaitu proklamator Republik Indonesia, yang juga pernah diasingkan di sana. 

Baca juga: 5 Keindahan Maluku Utara, Provinsi dengan Penduduk Paling Bahagia

Untuk memasuki tempat ini, wisatawan dikenakan biaya Rp 20.000 per orang untuk satu kali kunjungan. Adapun jam operasionalnya adalah setiap Senin hingga Minggu, pukul 07.00 sampai dengan 18.00 WIT. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com