Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pura Uluwatu Terbakar, Akan Digelar Upacara Guru Piduka

Kompas.com - 10/11/2022, 05:46 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelinggih utama meru tumpang tiga di Pura Luhur Uluwatu, Bali terbakar akibat tersambar petir pada Selasa (08/11/2022) malam.

Terkait peristiwa tersebut, upacara Guru Bendu Piduka akan digelar. Rencananya, upacara tersebut digelar pada Minggu 12 November.

"Tanggal 12 November 2022 upacara Guru Bendu Piduka Ian Pecaruan," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung, I Nyoman Rudiarta saat dihubungi Kompas.com, Rabu (09/11/2022).

Baca juga: Pura Uluwatu dan Tari Kecak Bali Tetap Buka Selama Presidensi G20

Hal senada diungkapkan oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus. Upacara akan diselenggarakan oleh pengempon atau pengelola Pura Uluwatu.

"Mengingat ini bangunan suci, biasanya pengempon atau pengelola pura pasti akan melakukan upacara atau ritual untuk mengembalikan harmonisasi vibrasi di sana," tutur Tjok Bagus, Rabu.

Adapun secara niskala, upacara Guru Bendu Piduka digelar untuk menetralisasi pengaruh negatif di suatu kawasan atau tempat suci. Upacara digelar dengan menghaturkan sarana upakara atau banten guru piduka di tempat tersebut.

Baca juga: 5 Tips Nonton Tari Kecak di Uluwatu Bali, Beli Tiket Online

Manager Pengelola Kawasan Luar Pura Uluwatu, Desa Adat Pecatu, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Wijana menambahkan, tanda upacara Guru Bendu Piduka perlu dilakukan adalah adanya kejadian aneh, seperti yang tidak pernah terjadi, baik disebabkan oleh alam, manusia, maupun hewan.

Sehingga, peristiwa tersebut menimbulkan firasat buruk dalam hubungan buana alit dengan buana agung, lahir dan batin.

"Kejadian tersebut antara lain mencakup terbakarnya tempat suci baik oleh api maupun halilintar serta diperusak oleh angin puyuh," ucap Wijana.

Baca juga: Pelabuhan Benoa, Bali Sambut Kapal Pesiar Berisi Turis Asing Miliarder

Selanjutnya, akan dilakukan beberapa tahapan sebelum pembangunan kembali.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com