Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Oleh-oleh Khas Bandung, Makanan Hingga Wayang

Kompas.com - 10/11/2022, 09:09 WIB
Viona Pricilla,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bandung merupakan destinasi wisata yang cukup digemari, Banyak wisatawan yang datang saat akhir pekan dan hari libur.

Bandung juga memiliki berbagai tempat wisata yang awam di telinga para wisatawan. Contohnya ada Farm House, Great Asia Africa, dan juga Lembang Wonderland.

Berkunjung ke kota lain, tak lengkap bila tidak membawa buah tangan alias oleh-oleh. Terdapat beberapa pilihan oleh-oleh dari Bandung, mulai dari makanan hingga barang-barang koleksi dan tradisional.

12 Oleh-oleh Khas Bandung

Berikut ini adalah 12 oleh-oleh khas Bandung yang bisa kamu bawa pulang untuk teman atau keluarga di rumah:

1. Pisang Bolen

Bandung terkenal dengan kudapan pisang bolennya. Biasanya para wisatawan bisa menemukan kudapan ini di toko ternama, seperti Kartika Sari.

Ilustrasi kue bolen pisang cokelat khas Bandung. SHUTTERSTOCK/EDGUNN Ilustrasi kue bolen pisang cokelat khas Bandung.

Pisang bolen merupakan kombinasi dari pisang dengan topping coklat atau keju dan rasa lainnya, kemudian dibalut dengan kulit pastry.

Pengunjung juga dapat memesan pisang bolen ini, tak hanya bisa membelinya melalui tokonya, tetapi juga bisa melalui marketplace dan juga jasa layanan antar makanan online.

2. Brownies Panggang

Kudapan lainnya yang terkenal menjadi oleh-oleh dari Bandung adalah brownies panggang. Sama halnya dengan pisang bolen, brownies panggang bisa ditemukan di toko kue Primarasa dan juga Kartika Sari.

Ilustrasi brownies panggaang.Dok.Shutterstock/Vladislav Noseek Ilustrasi brownies panggaang.

Sejauh ini Primarasa telah memiliki 8 cabang di Bandung. Untuk harganya, brownies panggang yang dijajakan di Primarasa ini sekitar Rp 43.000- Rp 90.000 tergantung varian brownies panggangnya. 

3. Batagor khas Bandung

Mendengar kata batagor, tentu identik dengan Kota Bandung. Makanan yang berasal dari Bandung ini memiliki kepanjangan bakso tahu goreng, memiliki adonan yang berbahan dasar ikan tenggiri.

ilustrasi batagor bandung. SHUTTERSTOCK/Ariyani Tedjo ilustrasi batagor bandung.

Untuk satu porsi batagor, biasanya disajikan dengan bumbu kacang yang gurih, kecap, sambal, dan juga jeruk limau.

Para pengunjung Bandung dapat membeli batagor sebagai oleh-oleh di beberapa gerai, seperti Batagor Kingsley dan Batagor Riri. Harga satu porsinya mulai dari Rp 80.000 - Rp 200.000 untuk 10 butir batagor beserta pelengkapnya.

Namun, terdapat gerai-gerai batagor lainnya, dapat juga ditemukan di berbagai pusat oleh-oleh di Bandung.

4. Peuyeum Bandung

Dikutip dari laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), makanan khas Bandung lainnya adalah peuyeum.

Peuyeum merupakan makanan tradisional yang terbuat dari singkong yang difermentasi dengan air dan ragi.

Ilustrasi peuyeum atau singkong fermentasi. Dok. Shutterstock/ acarapi Ilustrasi peuyeum atau singkong fermentasi.

Bahkan, makanan ini telah eksis sejak zaman penjajahan dahulu. Kini makin berkembang seiring berjalannya waktu.

Untuk membeli peuyeum di Bandung ini, wisatawan bisa mencoba mengunjungi Peuyeum si Madu atau mencari di pusat oleh-oleh di Bandung lainnya.

5. Cireng

Jika kita seringkali membeli jajanan gorengan di pinggiran jalan, tentu tidak asing lagi dengan nama makanan yang satu ini, yaitu cireng.

Ilustrasi cireng pedasShutterstock/Arni's Indonesia Ilustrasi cireng pedas

Cireng merupakan makanan yang berasal dari Bandung. Memiliki kepanjangan "aci digoreng", makanan ini terbuat dari adonan dengan bahan dasar tepung kanji, lalu digoreng.

Biasanya makanan ini hanya polosan saja alias hanya aci digoreng, seperti namanya. Namun seiring berjalannya waktu, cireng semakin berkembang lagi dengan beragam varian dan rasa.

Dilansir dari Tribunnews.com (07/05/2020), wisatawan yang ingin membeli cireng sebagai oleh-oleh khas Bandung dapat mengunjungi beberapa tempat berikut, yaitu Cireng Ojay, Cireng Cipaganti, dan Cireng Galing Nyinden.

6. Seblak

Makanan yang satu ini seringkali terdengar di telinga, bahkan terdapat beragam gerai di sekililing kita. Ternyata, seblak merupakan makanan khas dari Bandung.

Ilustrasi seblak kuah pedas dengan isian yang komplet. SHUTTERSTOCK/ Irfan Hikmawan Ilustrasi seblak kuah pedas dengan isian yang komplet.

Rasanya yang pedas dan gurih, dilengkapi dengan topping lainnya, menjadi keunggulan makanan ini, hingga mudah sekali ditemukan di kota-kota lain di luar Bandung. Namun jika ingin merasakan rasa asli dari seblak, Bandung jawabannya.

Dilansir dari Kompas.com (26/02/2021), terdapat beberapa tempat makan seblak yang bisa jadi tujuan berkuliner. Beberapa di antaranya, ada Seblak Sultan, Seblak Abdul, dan Seblak Imot.

Beberapa marketplace juga menyediakan seblak kering yang bisa dikirim ke luar kota dan dimasak sendiri di rumah.

7. Perkedel Bondon

Perkedel Bondon merupakan perkedel yang terkenal di daerah Bandung. Perkedel ini memiliki keunikkan tersendiri yang menjadikan perkedel ini laku dan terkenal.

Satu porsi perkedel Bondon, dengan sambalasam pedas khas kedai tersebut.KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia Satu porsi perkedel Bondon, dengan sambalasam pedas khas kedai tersebut.

Dilansir dari Tribunnews.com (29/10/2022), cara memasak perkedel ini unik sebab memasaknya menggunakan arang yang membuat perkedel ini memiliki rasa yang khas dan berbeda.

Perkedel Bondon ini berlokasi di Jalan Stasiun Timur No.26, Kebon Jeruk, Kecamatan Andir, Kota Bandung. Jam operasionalnya mulai pukul 10.30 - 02.00 WIB.

8. Wayang Golek

Wayang golek merupakan salah satu jenis wayang yang ada di Indonesia. Dikutip dari Kompas.com (06/01/2022), wayang golek ini berasal dari Pasundan, Jawa Barat.

Kesenian wayang golek.Shutterstock Kesenian wayang golek.

Wayang ini berupa boneka yang terbuat dari kayu, kulit, dan sebagainya. Memiliki fungsi sebagai hiburan dan pelengkap upacara ritual, wayang golek juga bisa menjadi salah satu pilihan oleh-oleh.

Kompas.com (15/09/2021) memberitakan, biasanya untuk kerajinan tangan tradisional, seperti wayang golek ini dapat ditemukan di Jalan Haji Akbar nomor 10, Pasar Kaliki, Cicendo, Kota Bandung. Bukanya pukul 08.00 - 16.00 WIB

9. Angklung

Bagi pecinta budaya Indonesia dan rekreasi edukatif, berkunjung ke salah satu saung budaya di Bandung dapat menjadi pilihan berwisata. Saung tersebut adalah Saung Angklung Udjo di Jalan Padasuka nomor 72, Pasirlayung, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung.

Pertunjukan musik Arumba di Saung UdjoEncyclopedia Jakarta Pertunjukan musik Arumba di Saung Udjo

Angklung merupakan alat musik khas Jawa Barat yang cara bermainnya digoyang-goyangkan. Di Saung Angklung Udjo, pengunjung bisa belajar memainkan angklung hingga membeli cinderamata.

Saung ini memiliki toko cinderamata yang menjual kerajinan tangan seperti gantungan kunci angklung, angklung akrilik, angklung bambu, hingga pajangan gamelan.

10. Tas dan Sepatu Cibaduyut

Kawasan Cibaduyut menjadi tempat yang cukup dikenal sebagai daerah yang menjual produk-produk lokal berupa fashion, seperti sepatu dan tas.

Sepatu Cibaduyut, salah satu produk dalam negeriKOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO Sepatu Cibaduyut, salah satu produk dalam negeri

“Cibaduyut terkenal sebagai produsen beberapa fashion item (barang mode) lokal. Salah satu yang terkenalnya adalah sepatu,” kata Trixie Larissa, seorang warga lokal Bandung, pada Kompas.com (09/11/2022).

Menurutnya, belanja sepatu di Cibaduyut sudah bagaikan tradisi yang turun temurun, sebab barang-barang yang diproduksi terbilang memiliki kualitas yang bagus, bahkan beberapa produsen melakukan ekspor ke berbagai tempat.

Dilansir dari Kompas.com (15/09/2021), tak hanya menjual tas dan sepatu saja, daerah ini juga menjual berbagai produk lainnya seperti dompet, ikat pinggang, sandal, dan beragam aksesoris lain.

11. Batik khas Jawa Barat

Dikutip dari laman Kemendikbud, Jawa Barat juga memiliki beragam jenis batik yang memiliki ciri khas dan motif yang unik. Salah satu yang terkenal adalah Batik Megamendung dari Cirebon.

Batik Megamendung.Gunarta/Wikimedia Commons Batik Megamendung.

Batik Megamendung ini memiliki motif menyerupai awan di langit yang biru. Selain itu, Jawa Barat juga memiliki batik lainnya, seperti Batik Ganasan asal Kabupaten Subang dan Batik Kujang Kijang dari Bogor.

Di Bandung, terdapat salah satu toko batik yang dapat dikunjungi, yaitu Rumah Batik Komar. Rumah batik ini memiliki sekitar 10.000 sketsa batik yang dapat dilihat dalam bentuk fisiknya dan juga digital.

Selain itu, Batik Komar juga memiliki sekitar 150 desain motif batik yang sudah mendapat sertifikat Hak Cipta dari Kementerian Hukum dan HAM.

Kemudian, ada juga koleksi cap batik yang berupa ragam hias batik seluruh Indonesia. Untuk koleksi cap batik ini mencapai 4.000 desain.

12. Mainan Tradisional

Di sepanjang jalan Cihampelas Walk, dipenuhi dengan para pedagang oleh-oleh. Mulai dari jajanan, tas, sepatu, pakaian, aksesoris, hingga mainan tradisional.

Mainan tradisional gasing.Steven/Wikimedia Commons Mainan tradisional gasing.

Salah satunya adalah mainan tradisional yang bisa ditemukan di kawasan tersebut adalah gasing. Mainan ini menjadi mainan yang cukup dapat membuat seseorang menjadi nostalgia akan masa kecilnya.

Dikutip dari Kompas.com (25/07/2022), gasing merupakan mainan tradisional Indonesia yang bisa ditemukan di berbagai daerah. Warga daerah Jawa Barat menyebutnya sebagai gasing atau panggal.

Mainan tersebut terbuat dari kayu yang kuat, seperti kayu yang berasal dari pohon mahoni, cemara, tanduk, dan juga lemo.

Cara memainkannya adalah dengan meilitkan tali di bagian atas gasing, lalu tali tersebut ditarik hingga terlempar dan berputar pada porosnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com