Hotel Majapahit tetap mempertahankan arsitektur bergaya art nouveau dan art deco.
Bangunan hotel didominasi warna putih dilengkapi dengan dekorasi barang-barang antik. Dekorasi tersebut seolah mengajak tamu hotel bernostalgia kembali ke era 1990-an.
Baca juga: Masyarakat Desa di Bali Ini Punya Tradisi Rutin Mengenang Jasa Pahlawan
Mengutip laman Sistem Registrasi Nasional Cagar Budaya, Hotel Majapahit terdiri dari bangunan induk yang dikelilingi oleh bangunan berbentuk U.
Salah satu ikon Hotel Majapahit adalah taman (inner court) luas yang memiliki sejumlah pohon besar. Taman ini kerap menjadi lokasi pesta pernikahan.
Guna mengenang insiden perobekan bendera Belanda, maka dibangun sebuah monumen di depan hotel.
Baca juga: Tugu Pahlawan, Jejak Pertempuran 10 November di Surabaya
Hampir setiap tahun, Pemerintah Kota Surabaya menggelar aksi teatrikal perobekan bendera Belanda di Hotel Majapahit.
Pada Minggu (18/9/2022) lalu, Pemerintah Kota Surabaya kembali menggelar aksi teatrikal yang bertajuk Berkibarlah Benderaku, seperti dikutip dari laman Pemerintah Kota Surabaya.
Baca juga: 25 Ucapan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2022, Kobarkan Jiwa Nasionalisme
Pertunjukkan umum ini bertujuan untuk mengenai insiden Hotel Yamato yang menjadi titik sejarah Hari Pahlawan.
Kegiatan ini melibatkan 1.200 pemain. Selain itu, para pemain teater membentangkan bendera merah putih sepanjang 800 Meter di Jalan Tunjungan Surabaya