YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kasus harian Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta sedang menunjukkan tren kenaikan. Namun, kondisi ini tidak berpengaruh pada reservasi wisatawan ke hotel-hotel di DIY.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Deddy Pranowo Eryono mengatakan, kenaikan kasus Covid-19 tidak berpengaruh pada jumlah reservasi hotel yang dilakukan wisatwan.
Wisatawan yang sudah membayar uang muka untuk pemesanan hotel tetap melanjutkan reservasinya.
Baca juga: Jelang ASEAN Tourism Forum 2023, Kesiapan Yogyakarta Capai 70 Persen
"Enggak ada pengaruhnya. Yang sudah DP tetap jalan, belum ada cancel, semoga enggak ada," katanya, Sabtu (12/11/2022).
Dengan kenaikan kasus Covid, PHRI meminta anggotanya untuk kembali memperketat penerapan protokol kesehatan di hotel dan restoran seperti saat awal Covid-19.
"Perketat lagi prokesnya seperti semula, jangan sampai lonjakan ini memengaruhi perekonomian kita. Kita jalan dengan prokes, ekonomi jalan dengan menjaga kesehatan," kata dia.
Saat ini menurut Deddy, untuk persentase reservasi sudah 80 persen hotel penuh dan masih didominasi di sektor tengah DIY.
Baca juga: Akhirnya, Pentas Musikan di Keraton Yogyakarta Digelar Offline
"Masih didominasi di sektor tengah, utara, disusul selatan dan sekarang barat, baru timur," kata dia.
Di sisi lain, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya mengatakan, saat ini angka kasus Covid-19 di Kota Yogyakarta memang mengalami kenaikan. Namun, kenaikan masih belum terlalu signifikan di Kota Yogyakarta.
"Jumlahnya lupa berapa, tapi masih dalam posisi kalau bahasanya itu di lembahnya belum ke lereng," ujarnya saat ditemui di Plaza Malioboro, Kamis (10/11/2022).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.