6 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Kebun Raya Bogor

KOMPAS.com - Kebun Raya Bogor jadi salah satu tempat wisata alam dekat Stasiun Bogor. Alamatnya di Jalan Ir. H. Juanda Nomor 13, Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat.

Tempat ini berfungsi sebagai tempat konservasi dan penelitian tumbuhan tropika, sekaligus tempat wisata. Beragam kegiatan bisa dilakukan di tempat ini, antara lain piknik dan mengetahu lebih jauh soal aneka tumbuhan. 

Baca juga:

• 34 Wisata Bogor yang Asri dan Instagramable, Pas buat Libur Panjang
• 4 Tips Piknik di Kebun Raya Bogor, Bawa Bekal Sendiri

Jika kamu berencana mengunjungi tempat ini, terdapat sejumlah ketentuan berwisata yang wajib ditaati. Berikut sejumlah hal yang tidak boleh dilakukan di kawasan Kebun Raya Bogor.

Jangan lakukan hal ini di Kebun Raya Bogor

1. Menggunakan tenda yang ditancapkan ke tanah

Pengunjung bisa menyewa lahan di Kebun Raya Bogor untuk mengadakan acara. 

Namun, mereka tidak boleh menggunakan tenda yang ditancapkan ke tanah.

2. Mengikat spanduk atau baliho ke pohon

Saat berkegiatan di Kebun Raya Bogor, pengunjung tidak boleh mengikat spanduk atau baliho ke pohon.

Maka dari itu, pengunjung yang ingin memasang spanduk atau baliho harus memastikan terlebih dahulu soal tempat pemasangan.

Baca juga: Cara Pesan Tiket Kebun Raya Bogor via Website

3. Mengadakan acara yang berbau politik

Salah satu acara yang bisa diadakan di Kebun Raya Bogor adalah pernikahan, namun tidak untuk acara yang berhubungan dengan politik.

“(Penyewaan lahan di Kebun Raya Bogor) tidak diperbolehkan untuk acara yang berbau politik,” ujar General Manager Corporate Communications Kebun Raya, Zaenal Arifin, kepada Kompas.com, Kamis (10/11/2022).

Baca juga: Bisakah Beli Tiket Kebun Raya Bogor Langsung Tanpa Online?

4. Membawa makanan dan minuman dari luar tanpa wadah reusable

https://kebunraya.id/ Ilustrasi kebun raya - Kebun Raya Bogor di Kota Bogor, Jawa Barat.

Bila ingin piknik di Kebun Raya Bogor, pengunjung diperbolehkan untuk membawa makanan dan minuman dari luar.

Namun, mereka wajib membawa makanan dan minuman tersebut dengan wadah tidak sekali pakai (reusable).

“Pengunjung diperbolehkan membawa makanan dan minuman dari luar, tapi harus menggunakan wadah yang dapat digunakan kembali,” kata Zaenal.

Baca juga: Kebun Raya Bogor Resmikan Wahana Baru Griya Anggrek

5. Membawa dan menggunakan kompor portabel

Selain wadah makanan sekali pakai, pengunjung yang ingin piknik di Kebun Raya Bogor juga dilarang membawa dan menggunakan kompor portabel. 

Oleh sebab itu, jika pengunjung ingin membawa makanan dari luar untuk dinikmati saat piknik, sebaiknya bawalah makanan yang sudah jadi agar lebih praktis.

Baca juga: 12 Hotel Dekat Kebun Raya Bogor, Bisa Ditempuh dengan Berjalan Kaki 

ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/aww. Wisatawan melihat koleksi bunga anggrek di Griya Anggrek Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/5/2022). Griya Anggrek ini sebagai salah satu kawasan konservasi tumbuhan secara ex-situ untuk pelestarian spesies di luar habitat alaminya.

6. Membuang sampah sembarangan

Pengunjung dilarang membuang sampah sembarangan di Kebun Raya Bogor. 

Dengan demikian, mereka tidak hanya membantu menjaga Kebun Raya Bogor agar tetap bersih, tapi juga membantu menjaga kelestarian lingkungan.

Baca juga: 10 Tempat Nongkrong Dekat Stasiun Bogor, Pas buat Santai Sambil Ngobrol

Sebagai informasi, Kebun Raya Bogor buka pukul 08.00-16.00 WIB tiap hari Senin-Jumat, serta pukul 07.00-16.00 WIB tiap hari Sabtu-Minggu dan hari libur nasional.

Harga tiket untuk masuk ke Kebun Raya Bogor berbeda tergantung waktu kunjungan. 

Pada hari Senin hingga Jumat, harga tiket masuknya mulai Rp 16.500 baik untuk wisatawan Nusantara maupun wisatawan mancanegara. 

Sementara itu, harga tiket masuk pada akhir pekan dan libur nasional mulai Rp 26.500 baik untuk wisatawan Nusantara maupun wisatawan mancanegara. 

Baca juga: Tiket Masuk Kebun Raya Bogor dan Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan