Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Pinandita, Pemuka Agama Hindu yang Doakan Kesuksesan KTT G20

Kompas.com - 13/11/2022, 06:35 WIB
Louis Brighton Putramarvino,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Sumber PHDI

KOMPAS.com – Menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada 15-16 November 2022, ribuan pinandita melakukan doa bersama di kawasan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Nusa Dua, Bali, pada Rabu (26/10/2022).

Acara doa bersama tersebut tepatnya dihadiri oleh 1.200 orang pinandita dan puluhan pemimpin agama lainnya. Diharapkan KTT G20 berjalan dengan lancar dan aman.

Baca juga:

"1.000 ini tersebar, tidak terpusat karena di masing-masing daerah itu kan ada piodalan (upacara keagamaan) jadi tidak semua harus ke sana," ujar Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Bali, I Nyoman Kenak, dikutip dari keterangan resmi yang Kompas.com terima, Rabu.

Apa bedanya pandita dengan pinandita?

Di Bali, pinandita dipandang sebagai rohaniwan agama Hindu bersama dengan pandita. Namun, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan.

Kata "pandita", yang berasal dari bahasa sanskerta, bisa diterjemahkan menjadi pendeta atau brahmana. Maka, pandita disandangkan kepada seseorang yang berpengetahuan dan berkemampuan ihwal ilmu pengetahuan suci Veda dan bersifat arif bijaksana.

Baca juga: Pura Uluwatu dan Tari Kecak Bali Tetap Buka Selama Presidensi G20

Di sisi lain, pinandita berasal dari kata “pandita” yang mendapatkan sisipan "in". Dilansir dari situs web PHDI, pinandita artinya orang yang dipersiapkan untuk menjadi pandita.

Halaman:
Baca tentang
Sumber PHDI
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com