Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inovasi Edukatif di 4 Kebun Raya, Belajar Menanam hingga Virtual Tour

Kompas.com - 13/11/2022, 11:17 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Mengunjungi kebun raya sering kali identik dengan aktivitas wisata. Padahal, ada sejumlah inovasi edukatif yang juga disajikan dan tak kalah menarik untuk dijajal.

Seperti yang disajikan oleh empat kebun raya di bawah kelolaan PT Mitra Natura Raya (MNR), yakni Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Cibodas, Kebun Raya Purwodadi, dan Kebun Raya Eka Karya Bali.

Baca juga: 6 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Kebun Raya Bogor

Berdasarkan hasil survei internal MNR pada awal 2020, hampir 90 persen pengunjung datang ke kebun raya untuk berwisata.

Padahal, ada pula fungsi lain kebun raya yang tak kalah penting, yakni tempat konservasi tumbuhan, penelitian, jasa lingkungan, dan pendidikan.

"Berangkat dari temuan survei tersebut, kami berusaha untuk melakukan berbagai inovasi agar setiap kegiatan di kebun raya bisa memberikan manfaat edukatif kepada pengunjung. Terutama bagi generasi muda yang menjadi salah satu kelompok pengunjung terbesar yang datang ke kebun raya," kata Direktur Marketing dan Revenue PT MNR, M Bayu Sumarijanto dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (11/11/2022).

Beberapa inovasi yang tersaji seperti menciptakan QR Code alias Kartu Tanda Penduduk untuk tumbuhan, sehingga publik lebih mudah memperoleh informasi tentang nama umum dan latin dari masing-masing tumbuhan, karakteristik, serta foto dari tanaman.

Baca juga: 4 Tips Piknik di Kebun Raya Bogor, Bawa Bekal Sendiri

Ada pula program Study Tour, Tour de Kebun Raya, Virtual Tour, Kelas Edukasi, hingga beragam platform media sosial.

Khusus Virtual Tour, dihadirkan di tengah situasi pandemi sehingga masyarakat tetap bisa berkunjung ke kebun raya, meskipun secara virtual.

"Virtual Tour memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk belajar tentang kebun raya secara online yang berisi edukasi mengenai flora dan fauna di Museum Zoologi. Program ini telah diikuti lebih dari 50.000 siswa dari seluruh Indonesia," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com