Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Maskapai Asal Indonesia Ini Peringkat 1 Terburuk di Dunia

Kompas.com - 13/11/2022, 20:28 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

Sumber Bounce

KOMPAS.com – Maskapai asal Indonesia jadi yang terburuk di dunia dalam daftar yang dibuat Platform layanan perjalan Bounce.

Adapun daftar dibuat berdasarkan survei yang dilakukan platform itu dengan menganalisis maskapai penerbangan berbagai negara di dunia.

Hasilnya dari 50 daftar maskapai, paling bawah adalah maskapai asal Indonesia, yakni Lion Air.

Baca juga: 10 Maskapai Terburuk di Dunia, Nomor 1 dari Indonesia

Dikutip dari Kompas.com, Jumat (11/11/2022), Lion Air berada di peringkat pertama sebagai maskapai internasional terburuk dengan skor 0,72 dari maksimal 10.

Alasan jadi maskapai terburuk di dunia

Bounce pun memiliki alasan mengapa menempatkan maskapai asal Indonesia itu di daftar paling bawah atau terburuk.

Alasannya adalah karena penilaian yang dilakukan terhadap tingkat ketepatan waktu dan persentase pembatalan.

"Maskapai (Lion air) itu tercatat memiliki tingkat kedatangan tepat waktu hanya 42,27 persen dengan persentase pembatalan 34,43 persen," demikian tertulis dalam laman Bounce, Selasa (25/10/2022).

B737-800 Lion Air registrasi PK-LKK penerbangan JT330 yang alami gangguan api di mesin pesawat saat di udara, Rabu (26/10/2022).Flightradar 24 B737-800 Lion Air registrasi PK-LKK penerbangan JT330 yang alami gangguan api di mesin pesawat saat di udara, Rabu (26/10/2022).

Dengan demikian, maskapai Lion Air dinilai sering terlambat bahkan kerap mengalami pembatalan dalam satu tahun terakhir.

Penilaian lain adalah dari layanan makanan dan hiburan, serta kenyamanan kursi dan layanan pelanggan.

Baca juga: Tanggapan Lion Air Soal Maskapai Terburuk di Dunia dalam Survei

Untuk kriteria penilaian ini, Lion Air hanya mendapat skor 1/5 untuk layanan makanan dan hiburan. Kemudian pada kenyamanan kursi dan layanan pelanggan, nilainya hanya 2/5.

Wings Air jadi yang terburuk nomor 2

Tak hanya Lion Air yang masuk daftar sebagai maskapai terburuk. Peringkat kedua maskapai terburuk di dunia ternyata ditempati maskapai yang juga dari Indonesia, yakni Wings Air.

Maskapai yang juga bagian Lion Air Group itu berada di urutan kedua, setelah Lion Air dengan skor 1,11 dari maksimal 10.

Ilustrasi pesawat ATR 72 yang digunakan oleh Wings Air. Wings Air terbang perdana dari Bandara Pondok Cabe Jumat (05/08/2022).DOK WINGS AIR Ilustrasi pesawat ATR 72 yang digunakan oleh Wings Air. Wings Air terbang perdana dari Bandara Pondok Cabe Jumat (05/08/2022).

Penilaian Bounce untuk ketepatan waktu, Wings Air mendapat nilai 49,78 persen. Sementara persentase pembatalan adalah 20,63 persen. 

Selain itu, Wings Air hanya mendapatkan penilaian 2/5 untuk layanan staf dan kenyamanan kursi, serta nilai 1/5 untuk makanan dan hiburan.

Baca juga: Ke Bali Naik Lion Air Selama KTT G20, Catat 7 Hal Ini

Metodologi pembuatan daftar

Bounce juga menjabarkan metodologi pembuatan daftar peringkat maskapai ini. Daftar dari 50 maskapai penerbangan terbesar di dunia (berdasarkan keberangkatan) dikumpulkan dari flightfrom.com.

Setiap maskapai penerbangan tanpa data lengkap dari faktor-faktor berikut, dikeluarkan dari daftar.

Baca juga: Ketinggalan Pesawat Lion Air Group Bisa Refund Tiket, Ini Caranya

Laporan ini menghitung 50 maskapai penerbangan terbesar di dunia (berdasarkan keberangkatan). Ada lebih dari 5.000 maskapai penerbangan yang terdaftar dengan kode ICAO di seluruh dunia.

Persentase ketepatan waktu dan pembatalan dicatat dari OAG.com. Data dihitung dengan rata-rata data bulanan di tahun 2021 (tidak ada data yang dicatat untuk Januari 2021).

Makanan, hiburan dalam pesawat, kenyamanan kursi, dan peringkat layanan staf dinilai dari 5 dan dicatat dari Skytrax.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Bounce


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com