Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Makna Motif Batik yang Dipakai Para Menteri Saat G20

Kompas.com - 15/11/2022, 12:57 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

 

3. Tenun Buku Sulawesi

Menteri Keuangan Sri Mulyani tampil mengenakan atasan dari bahan tenun buku Sulawesi warna putih beraksen emas, serta bermotif rintik hujan.

Kain tradisional tersebut dipakai oleh Sri Muyani dalam acara Finance and Health Hackathon 2022 di Hotel Mulia, Nusa Dua pada Minggu (13/11/2022). 

Ani, sapaan akrabnya, tampak memadukan atasan tenun tersebut dengan celana panjang hitam dan dilengkapi sepatu kets warna putih.

Adapun, tenun buku putih beraksen emas dengan motif  rintik hujan adalah simbol kemandirian dan harapan. 

Baca juga: Pura Sakenan, Tempat Ibadah yang Dikunjungi Delegasi G20 di Bali

4. Tenun Tidore 

Sebelumnya, Sri Mulyani juga tampak mengenakan atasan berbahan tenun Tidore, Maluku Utara bermotif barakati dengan kombinasi warna hijau tua, abu-abu muda, dan hitam. 

Tepatnya pada acara peluncuran Environmental, Social, and Governance (ESG) Framework and Manual di Hotel Movenpick, Jimbaran, Bali, Sabtu siang (12/11/2022). 

Motif barakati melambangkan sisi kesultanan yang menaungi masyarakat pada semua aspek kehidupan.

Baca juga: Mengenal Pinandita, Pemuka Agama Hindu yang Doakan Kesuksesan KTT G20

Menurut Leni Nurlaini, Koordinator Layanan Pimpinan dan Logistik G20 Kementerian Keuangan, semua busana yang dikenakan Menkeu tersebut adalah simbol dari semua wastra atau kain lokal Indonesia.

“Selama event Presidensi G20, Bu Menkeu mengenakan wastra Indonesia yang sarat makna. Kami menampilkan kain lokal sebagai bentuk kepedulian dengan pemberdayaan UMKM supaya bisa menembus pasar global,” ujarnya. 

Baca juga: Naik Pesawat Super Air Jet ke Bali Selama KTT G20, Perhatikan Hal Ini

5. Endek Bali 

Sementara, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengenakan kemeja dan udeng atau ikat kepala berbahan endek Bali warna ungu. 

Sandiaga memakainya dalam acara B20 Summit Indonesia 2022 di Nusa Dua, Bali pada Minggu (13/11/22). 

Baca juga: GWK Bali Tutup Sementara hingga 15 November Jelang KTT G20

Untuk diketahui, endek merupakan kain tenun ikat khas Bali. Beberapa jenis endek memiliki keunikan, mulai dari makna sakral hingga mencerminkan nuansa alam. 

Dalam sejarahnya, kain endek mulai berkembang sejak tahun 1975, pada masa pemerintahan Dalem Waturenggong di Gelgel Klungkung.

Sejak tahun 1985 hingga sekarang, kain endek berkembang pesat bahkan disukai wisatawan mancanegara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com