Kendati demikian, pengamat pariwisata lainnya, Arief Gunawan menyebutkan, langkah dua maskapai tersebut untuk membuka penerbangan ke berbagai rute di daerah juga perlu diacungi jempol.
Sebab, hal itu mampu membuka akses yang lebih luas bagi masyakat di daerah, serta untuk berbagai kalangan.
Selain itu, menurutnya perlu pula diperhatikan bahwa Lion Air dan Wings Air merupakan low cost carrier atau maskapai berbiaya rendah.
Baca juga: Tanggapan Lion Air Soal Maskapai Terburuk di Dunia dalam Survei
Untuk diketahui, maskapai berbiaya rendah memiliki fasilitas berbeda dalam hal bagasi, makanan dan minuman, serta pemilihan tempat duduk. Misalnya, untuk mendapatkan makanan dan minuman dalam penerbangan (in flight meals), penumpang harus mengeluarkan biaya tambahan.
"Secara komersial atau bisnis, pengguna maskapai tersebut telah tahu bahwa maskapai penerbangan tersebut adalah maskapai low cost carrier, ya. Jadi harap maklum," imbuh dia.
Baca juga: Cara Check-In Pesawat Online Maskapai Lion Air Group
Hal terpenting, kata Arief, adalah maskapai berstatus low cost carrier harus tetap mengedepankan keamanan dan kenyaman penumpang.
"Yang paling pertama dan utama untuk low cost carrier, bagi saya, tolong jaga untuk tetap aman terbang, kedua baru nyaman terbang," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.