Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiket Garuda Indonesia Kini Bisa untuk Naik Etihad ke Amerika

Kompas.com - 15/11/2022, 14:58 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia memperluas kerja sama untuk penerbangan codeshare bersama dengan maskapai nasional Uni Emirat Arab, Etihad Airways.

Sebagai informasi, codeshare merupakan suatu perjanjian antarmaskapai penerbangan dengan fungsi memberikan pilihan tujuan yang lebih luas bagi penumpang.

Baca juga: Daftar 11 Bandara Pendukung untuk Pesawat VVIP KTT G20

Melalui penerbangan codeshare, seseorang bisa terbang ke rute-rute yang tidak disediakan oleh maskapai sebelumnya, dengan menaiki maskapai mitra melalui penerbangan lanjutan dalam satu tiket.

Perjanjian komersial penerbangan antar dua maskapai ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) pada Sabtu (12/11/2022) dalam Uni Arab Emirates (UAE) Indonesia Business Investment and Networking B20 forum yang merupakan rangkaian dari gelaran Presidensi G20 di Bali.

“Garuda Indonesia dipercaya untuk memegang mandat sebagai penghubung Indonesia ke kancah dunia, termasuk di antaranya melalui perluasan jaringan penerbangan codeshare antara Garuda dengan Etihad," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Senin (14/11/2022).

Baca juga: Check-in Pesawat, Berapa Jam Sebelum Berangkat? Ini Jawabannya

Perluasan jaringan penerbangan tersebut diharapkan dapat turut mendukung penguatan ekosistem pariwisata nasional secara berkelanjutan, sejalan dengan potensi kunjungan wisatawan mancanegara di masa pemulihan pandemi. 

Bisa naik Etihad ke Amerika dengan tiket Garuda

Kerja sama ini memungkinkan penumpang yang memegang tiket Etihad dapat melanjutkan penerbangan dengan Garuda Indonesia untuk menuju ke sejumlah destinasi di Indonesia, termasuk di wilayah timur.

Beberapa wilayah timur tersrebut di antaranya Ambon, Biak, Jayapura, Gorontalo, Kendari, Kupang, Lombok, Merauke, Palu, dan Timika dengan menggunakan penerbangan Garuda.

Baca juga: Apakah Tiket Hangus jika Ketinggalan Pesawat? Berikut Penjelasannya

Sebaliknya, penumpang dengan tiket Garuda Indonesia juga bisa melanjutkan perjalanan dengan pesawat jaringan Etihad ke sejumlah destinasi di Amerika Serikat.

Destinasi tersebut antara lain Chicago, New York, dan Washington serta menuju Istanbul, Turki dari Abu Dhabi.

Baca juga: Aturan Bagasi Pesawat Garuda Indonesia 2022, Penumpang Perlu Tahu

Ketersediaan rute tersebut semakin melengkapi jaringan rute penerbangan codeshare Garuda dan Etihad yang telah terjalin sejak tahun 2012 lalu, yang meliputi wilayah Indonesia, Asia Tenggara, Eropa, hingga Timur Tengah.

Selain itu, Garuda dan Etihad turut menjalin kerja sama pada program frequent flyer.

Hal ini memungkinkan penumpang masing-masing maskapai mendapatkan maupun menukarkan poin loyalitas dan reward tiket mereka pada saat menggunakan penerbangan codeshare.

 

Dampak positif codeshare

Maskapai penerbangan Etihad AirwaysArsip Etihad Maskapai penerbangan Etihad Airways

Irfan menyampaikan, kerja sama Garuda dan Etihad diharapkan akan membawa pengaruh positif terhadap penguatan hubungan bilateral antara Indonesia dengan UAE. 

Baca juga: 5 Tips Hindari Kelebihan Bagasi Pesawat, Pilih Tas yang Tepat

Apalagi, kata dia, aksesibilitas konektivitas udara menjadi salah satu hal yang krusial bagi Indonesia sebagai negara kepulauan dengan total lebih dari 17.000 pulau.

"Tidak hanya sebatas perluasan jaringan penerbangan melainkan aspek bisnis dan layanan operasional lainnya yang menjanjikan ke depannya," imbuhnya.

Sementara pihak Etihad berharap kerja sama ini dapat menjadi sinergi berkelanjutan terhadap kedua maskapai, termasuk meningkatkan manfaat bagi kedua pengguna jasa.

“Utamanya bagi mereka yang sering melakukan aktivitas bepergian," kata Group Chief Executives Officer of Etihad Aviation Group, Antonolado Neves.

Baca juga:

Ke depannya, Irfan menambahkan, kerja sama antara Garuda dan Etihad tidak hanya akan berfokus pada angkutan penerbangan komersial.

"Melainkan akan turut mengembangkan lini bisnis kargo, layanan maintenance-repair-overhaul (MRO), serta program pelatihan untuk awak udara yang diharapkan dapat membawa mutual benefit untuk kemajuan kualitas layanan kedua maskapai,” tutup Irfan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com