Seorang pinandita juga diwajibkan untuk membebaskan diri dari tujuh perilaku kegelapan menurut kepercayaan dalam agama Hindu yang disebut Sapta Timira, berikut selengkapnya:
1. Dhana: Sifat manusia yang cenderung mabuk karena kegelapan pikiran akibat pengaruh kekayaan.
2. Guna: Sifat manusia yang cenderung mabuk karena kegelapan pikiran akibat pengaruh kepandaian.
3. Kasuran: Sifat manusia yang cenderung mabuk karena kegelapan pikiran akibat pengaruh kemenangan atau keberanian.
4. Kulina: Sifat manusia yang cenderung mabuk karena kegelapan pikiran akibat pengaruh keturunan atau kebangsawanan.
5. Sura: Sifat manusia yang cenderung mabuk karena kegelapan pikiran akibat pengaruh minuman keras seperti arak, bir, tuak, dan minuman beralkohol lainnya.
Baca juga: Rangkaian Perayaan Hari Raya Kuningan untuk Umat Hindu
6. Surupa: Sifat manusia yang cenderung mabuk karena kegelapan pikiran akibat pengaruh keindahan rupa.
7. Yowana: Sifat manusia yang cenderung mabuk karena kegelapan pikiran akibat pengaruh keremajaan, atau karena usianya yang masih muda.
Menurut Ida, seseorang yang memiliki sifat-sifat tersebut tidak pantas untuk ditunjuk sebagai seorang pinandita.
“Sebab seseorang yang pantas menjadi pemangku atau pinandita adalah mereka yang telah mencapai keadaan rohani dan bebas dari kemabukan atau mahardhika, yaitu bebas dari kemabukan, bijaksana, suci dan berbudi luhur,” pungkasnya.
Baca juga: Goa Seplawan, Peninggalan Hindu yang Kaya Makna Kehidupan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.