Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenparekraf Targetkan 255.700 Kunjungan Turis China Tahun 2023

Kompas.com - 15/11/2022, 22:38 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menargetkan 120.900 hingga 255.700 kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) asal China ke Indonesia, pada tahun 2023.

"Lewat pendekatan tiga s, yakni size (jumlah kehadiran), spread (persebaran), dan spending (tingkat pengeluaran), ditambah growth (pertumbuhan), Indonesia sudah menyiapkan target kunjungan turis Tiongkok ke Indonesia pada 2023," kata Deputi Kebijakan Strategis Kemenparekraf, Nia Niscaya, dalam Weekly Press Briefing daring, Selasa (15/11/2022).

Baca juga:

"Target untuk (wisatawan) China untuk 2023, kami menargetkan sebesar target bawahnya 120.900 dan target atasnya 255.700 kunjungan," imbuhnya.

Adapun Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, menyampaikan, hal ini sejalan dengan dilonggarkannya karantina oleh pemerintah China, yang menjadi angin segar untuk pemulihan pariwisata Indonesia.

"Tiongkok juga hadir di G20 dan Presiden Xi membawa rombongan yang sangat besar, menyampaikan berita baik, tentunya angin segar bahwa Tiongkok akan berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi dunia," kata Menparekraf.

Baca juga: Maskapai Asal China Berencana Kembali Layani Penerbangan ke Jakarta

Sandiaga menuturkan, kunjungan wisatawan China sangat berarti bagi Indonesia. Pada tahun 2019, wisatawan China berada di peringkat kedua penyumbang wisman ke Indonesia, dengan dua juta kunjungan, di bawah Malaysia yang menyumbang 2,98 juta kunjungan wisman.

Untuk itu, pemerintah pun menyiapkan sejumlah strategi agar Indonesia tetap berada dalam top of mind para wisatawan China ini.

Salah satunya ialah dengan menjalin kerja sama terpadu bersama online travel agent terkemuka di Negeri Tirai Bambu itu, seperti Qunar.

Baca juga:

Kemenparekraf juga akan menggencarkan promosi tiga destinasi super prioritas (DSP), yaitu Likupang, Mandalika, dan Labuan Bajo, sebagai andalan wisata bahari untuk menarik minat kunjungan para wisatawan dari China.

"Wisatawan Tiongkok ini dikenal dengan ketertarikannya dengan wisata bahari, jadi mereka suka pantai, suka diving, dan Indonesia kaya akan potensi tersebut," pungkasnya.

Baca juga: Fasilitasi Pembayaran AliPay dan WeChat Pay, CIMB Niaga Permudah Wisatawan China untuk Bertransaksi di Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com