Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Seoul-Denpasar Mulai 4 Desember

KOMPAS.com - Maskapai Garuda Indonesia kembali melayani rute internasional Seoul menuju Denpasar, Bali mulai Sabtu (04/12/2022).

Penerbangan Seoul-Denpasar (PP) akan beroperasi dua kali seminggu, yaitu pada Minggu dan Senin, menggunakan pesawat A330-300 berkapasitas 251 penumpang dengan konfigurasi 36 kursi bisnis dan 215 kursi ekonomi.

"Dibukanya kembali penerbangan Seoul-Denpasar tahun ini bertepatan dengan momentum terjalinnya hubungan bilateral selama 50 tahun Indonesia dan Korea Selatan," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Selasa (15/11/2022).

Baca juga:

• Kemenparekraf Targetkan 255.700 Kunjungan Turis China Tahun 2023
• Menparekraf Minta Maskapai Indonesia Lebih Tepat Waktu

Jadwal penerbangan Garuda Indonesia rute Seoul-Denpasar

KOMPAS.com/BAYU GALIH Ruang tunggu penumpang atau tempat boarding di dalam Bandara Internasional Incheon, Seoul, Korea Selatan, Jumat (2/6/2017).

• Pesawat bernomor terbang GA-871 berangkat dari Bandara Internasional Incheon menuju Denpasar pukul 11.35 waktu setempat. Lalu dijadwalkan tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pukul 17.50 Wita.
• Pesawat bernomor terbang GA-870 berangkat dari Denpasar pukul 01.25 Wita, dan dijadwalkan mendarat di Bandara Internasional Incheon pukul 09.15 waktu setempat.

Baca juga: 7 Festival di Korea Selatan untuk Penggemar Event dan Konser

Irfan menambahkan, layanan penerbangan ini merupakan salah satu upaya Garuda Indonesia dalam mengoptimalkan momentum pemulihan pariwisata.

Ini dilakukan di tengah tren positif pertumbuhan traffic penerbangan internasional yang turut mendongkrak jumlah penumpang internasional Garuda Indonesia hingga diklaim tumbuh lebih dari 500 persen pada September 2022, dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Karenanya, layanan penerbangan Seoul-Denpasar ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Indonesia dan menikmati keindahan wisata alam serta budaya Nusantara di Pulau Dewata," imbuhnya.

Baca juga: 4 Fakta Itaewon, Kawasan Multikultural di Korea Selatan

Pihaknya berharap, lewat ketersediaan alternatif konektivitas yang lebih beragam bagi wisatawan mancanegara dapat memberikan kontribusi positif bagi pemulihan ekonomi di berbagai destinasi Garuda Indonesia.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)