KOMPAS.com- Presiden Joko Widodo mengajak sejumlah pemimpin negara G20 melakukan penanaman mangrove bersama di kawasan mangrove Tahura Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Rabu (16/11/2022).
Terlihat para pemimpin negara G20 datang satu per satu ke kawasan Tahura dan disambut oleh Jokowi untuk masuk ke area tunggu.
Baca juga: Mengenal Tahura Ngurah Rai, Tempat Para Delegasi G20 Tanam Mangrove
Penanaman mangrove yang sedianya dilaksanakan pada Pukul 09.00 Wita mundur hingga pukul 11.00 Wita.
Berdasarkan pantauan siaran langsung di YouTube Kompas.com, para pemimpin negara terlihat kompak mengenakan atasan putih dan saling bercengkrama.
Melihat suasana yang begitu cair dan santai sepanjang kegiatan, rasanya tak berlebihan jika menyebut momen ini bak "healing" ala para pemimpin negara. Mengingat, situasi geopolitik dunia saat ini tengah memanas pula.
Baca juga: Jokowi Pakai Baju Adat Bali Saat Jamuan Makan Malam G20 di GWK
Setelah semua pemimpin hadir, kegiatan ngobrol santai sambil menjelajahi hutan mangrove berlanjut.
Para pemimpin negara menyusuri jembatan kayu yang dikelilingi tanaman mangrove untuk menuju lokasi penanaman.
Beberapa pemimpin negara terlihat mengenakan topi untuk menghalau paparan sinar matahari yang mulai terik jelang tengah hari. Termasuk salah satunya Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang mengenakan topi dan kaca mata hitam.
Sesampainya di area tengah atau lokasi penanaman mangrove, para pemimpin negara G20 diarahkan untuk menempati posisinya masing-masing.
Penanaman mangrove pun dimulai, masing-masing pemimpin negara memegang cangkul di tangan mereka.
Baca juga: 6 Fakta Kain Endek yang Jadi Salah Satu Suvenir Resmi G20
Sesekali, terlihat mereka saling mengobrol dan tertawa, sebelum diminta bersiap untuk sesi foto bersama.
Sesi penanaman mangrove pun selesai. Sekitar pukul 11.30 Wita, para pemimpin negara terlihat berangsur meninggalkan hutan mangrove yang memiliki luas 1.373 hektar itu.
Untuk diketahui, dikutip dari situs Sekretariat Negara, penanaman mangrove merupakan bagian dari tema yang dipilih oleh Jokowi dalam pelaksanaan KTT, yakni mengenai penanganan krisis iklim.
Baca juga: Mengenal Makna Motif Batik yang Dipakai Para Menteri Saat G20
Pemerintah berharap, Indonesia sebagai salah satu negara dengan area hutan mangrove terbesar dapat menginspirasi dunia.
Selain itu, kegiatan ini juga dianggap sebagai bentuk kependulian terhadap lingkungan hidup karena mangrove dapat menyerap karbon, melindungi lahan, dan mencegah abrasi laut.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) per Desember 2021 yang dikutip oleh situs Sekretariat Negara, luas ekosistem mangrove di Indonesia mencapai 3,63 juta hektar atau 20,37 persen dari total di dunia.
Baca juga: Lotus Pond di GWK Bali, Lokasi Jamuan Makan Malam KTT G20
Bali sendiri menjadi pulau dengan ekosistem mangrove terkecil di Indonesia, yakni seluas 1.894 hektar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.