Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Kepulangan Delegasi G20, Penumpang Pesawat di Bali Diimbau Berangkat Awal

Kompas.com - 16/11/2022, 15:20 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

3. Koordinasikan jadwal dengan maskapai

Selanjutnya, Handy juga mengimbau para calon penumpang untuk terus melakukan koordinasi dengan maskapai, terkait jadwal keberangkatan. 

"Kita tahu agenda G20 ini berimbas terkait dengan schedule yang ada, pergeseran jadwal, dan lain-lain. Tapi diharapkan para penumpang untuk selalu berkoordinasi memastikan jadwalnya kepada maskapai," tutur Handy. 

Baca juga: Mengenal Makna Motif Batik yang Dipakai Para Menteri Saat G20

Sebab, ia menjelaskan, kondisi di lapangan saat ini terkait dengan pergerakan operasional para VIP maupun VVIP, memang sangat dinamis. 

4. Situasi bandara masih kondusif

Sejauh ini, Handy menjelaskan bahwa penerbangan reguler di Bandara I Gusti Ngurah Rai saat  ini masih dalam dituasi kondusif. 

"Semuanya bisa dikontrol, untuk penumpang-penumpang juga normal, belum ada masuk terkait keluhan," tegasnya.

Handy juga memastikan pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak maskapai, termasuk dari gorund handling, untuk mengupayakan jadwal pesawat para delegasi G20 sangat minim berimbas terhadap jadwal reguler flight. 

Baca juga:

Adapun jika dalam ke depannya skenario terburuk ada penundaan jadwal (delay) tertentu, ia menyampaikan harapan agar para penumpang bisa memahami kondisi. 

"Kami mohon pengertian, mohon permaklumannya. Karena memang dari yang ada sekarang, keterlambatan ataupun perubahan jadwal itu kami upayakan seminimal mungkin," kata Handy. 

Kondisi ini bisa terjadi karena kadang ada permintaan dari para delegasi yang berubah, terkait keamanan dan hal lainnya. 

"Tapi Insyaallah kami terus berkoordinasi memastikan bahwa kondisi ini menjadi perhatian. Sedapat mungkin kami upayakan bisa memenuhi apa yang diharapkan dari negara delegasi dan para penumpang," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com