Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Masjid Megah di Indonesia Selain Masjid Raya Sheikh Zayed Solo 

Kompas.com - 17/11/2022, 14:05 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

3. Masjid Raya Baiturrahman, Aceh

Bukan hanya megah, Masjid Raya Baiturrahman Aceh memiliki makna mendalam bagi masyarakat Aceh. 

Tempat ibadah ini  menjadi saksi musibah tsunami Aceh pada 26 Desember 2004 lalu. Menariknya, bangunan inti Masjid Raya Baiturrahman Aceh tetap berdiri kokoh di tengah hantaman tsunami. 

Baca juga: 5 Tempat Wisata Dekat Masjid Istiqlal

Masjid Raya Baiturrahman di Banda Aceh dibangun pada masa kepemimpinan Sultan Iskandar Muda Kerajaan Aceh.Kemdikbud Masjid Raya Baiturrahman di Banda Aceh dibangun pada masa kepemimpinan Sultan Iskandar Muda Kerajaan Aceh.

Mengutip situs Indonesia.go.id, pemerintah melakukan pemugaran masjid pada 2015 lalu sehingga bertambah megah.

Halaman depan masjid yang semula berupa hamparan rumput berganti rupa menjadi marmer putih. 

Keindahan kolam masjid bertambah dengan air mancur di tengahnya. Pada halaman itu, terdapat 12 payung raksasa, masing-masing enam di sisi selatan dan enam lainnya di utara yang menyerupai Masjid Nabawi, Madinah. 

Saat dikembangkan, bentangan payung mencapai 14 meter sehingga menjadi  kanopi raksasa. 

4. Masjid Agung Jawa Tengah 

Ciri khas Masjid Agung Jawa Tengah adalah enam payung raksasa yang menyerupai Masjid Nabawi, Madinah, seperti dikutip dari Kompas.com (13/5/2019). 

Kehadiran enam payung raksasa serta gerbang masjid membuat bangunan Masjid Agung Jawa Tengah tampak megah. 

Pada waktu tertentu, enam payung raksasa itu terbuka sehingga membentuk kanopi besar. 

Baca juga: Jelajah Masjid Unik di Jakarta, Ada yang Mirip Taj Mahal

Masjid Agung Jawa Tengah.SHUTTERSTOCK/NONOT Masjid Agung Jawa Tengah.

Arsitektur masjid ini mengadopsi gaya masjid di Timur Tengah, yaitu kombinasi gaya Arab, Eropa, dan Jawa.

Selain tempat ibadah, Masjid Agung Jawa Tengah menjadi destinasi wisata religi. Selain itu, bangunan masjid yang megah ini menjadi salah satu ikon wisata Kota Semarang. 

5. Masjid Al-Akbar, Surabaya 

Masjid megah ini lebih dikenal dengan nama Masjid Agung Surabaya. Berdiri di atas lahan seluas 11,2 hektar, masjid ini menjadi masjid terbesar kedua di Indonesia setelah Masjid Istiqlal. 

Mengutip situs Masjid Al-Akbar Surabaya, bagian ikonik masjid adalah lima kubah di bagian atapnya yang merepresentasikan lima rukun Islam.

Selain kubah, masjid itu juga dilengkapi sebuah menara setinggi 99 meter yang mewakili 99 nama Allah SWT atau asmaul  husna. Masjid megah ini  mampu menampung hingga 30.000 jamaah. 

Baca juga: Masjid Ramlie Musofa Jakarta, Taj Mahal-nya Indonesia

6. Masjid Raya Sumatera Barat

Tidak seperti masjid pada umumnya, bangunan Masjid Raya Sumatera Barat tidak memiliki kubah. Sebagai gantinya, atap masjid berbentuk segi empat, seperti dikutip dari Kompas.com (18/1/2022). 

Keempat sudut atap, menjulang ke langit sehingga sekilas bentuknya menyerupai atap Rumah Gadang. 

Pengunjung berjalan di pedestrian halaman Masjid Raya Sumatera Barat (Sumbar), di Padang, Rabu (13/4/2022). Masjid yang meraih penghargaan sebagai masjid dengan desain arsitektur terbaik di dunia dalam kompetisi Arsitektur Masjid Abdullatif Al Fozan tahun 2021 itu, ramai dikunjungi selama bulan ramadhan untuk beribadah sekaligus berwisata karena merupakan ikon wisata religi di kota itu.ANTARA FOTO/IGGOY EL FITRA Pengunjung berjalan di pedestrian halaman Masjid Raya Sumatera Barat (Sumbar), di Padang, Rabu (13/4/2022). Masjid yang meraih penghargaan sebagai masjid dengan desain arsitektur terbaik di dunia dalam kompetisi Arsitektur Masjid Abdullatif Al Fozan tahun 2021 itu, ramai dikunjungi selama bulan ramadhan untuk beribadah sekaligus berwisata karena merupakan ikon wisata religi di kota itu.

Namun, ternyata bentuk atap melengkung itu menggambarkan kejadian peletakan Hajar Aswad dengan menggunakan kain yang ujungnya dipegang oleh empat orang perwalian suku di kota Mekkah. 

Masjid ini mengikuti tipologi arsitektur Minangkabau dengan ciri bangunan berbentuk lonjong. Selain itu, terdapat  ukiran Minang dan kaligrafi pada dinding luar bangunan. 

Keunikan arsitektur masjid tersebut mengantarkannya meraih penghargaan internasional Abdullatif Al Fozan Award 2021. Arsitektur di balik keunikan Masjid Raya Sumbar ini adalah Rizal Muslim.  

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com