Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama Festival Balon Udara di Kemuning, Karanganyar, Gagal karena Cuaca Buruk

Kompas.com - 19/11/2022, 20:08 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com – Festival Balon digelar di Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Acara serupa dengan yang pernah digelar di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah ini berlangsung pada Sabtu sampai Minggu (19-20 November 2022).

Festival Balon ini diadakan di Lapangan Ngargoyoso, Kemuning, depan SD Negeri 3 Kemuning.

Baca juga: Harga Paket River Tubing Senatah Adventure Ngargoyoso di Lereng Barat Lawu

Namun pada hari pertama festival, Sabtu (19/11/2022), balon udara tidak bisa mengudara karena cuaca buruk pagi itu.

Kompas.com sempat berada di lokasi festival. Balon belum bisa terbang hingga lebih dari pukul 09.00 WIB. Padahal, festival dijadwalkan mulai pada pukul 06.00 WIB.

Cuaca buruk di Kemuning

Pagi itu, cuaca memang kurang baik. Kabut tebal dan awan mendung tampak menggantung di atas puncak Gunung Lawu yang tepat berada di sisi timur Desa Kemuning.

Cuaca memang sudah kurang bersahabat sejak malam harinya. Bahkan, hujan masih sempat turun pada pagi hari.

Baca juga: Wisata Karanganyar Tak Hanya Tawangmangu, Ada Pula Ngargoyoso

Akibatnya, angin dari puncak gunung sesekali berembus cukup kencang dan membuat balon udara tidak dimungkinkan untuk terbang.

Padahal, operator atau petugas yang menerbangkan balon udara didatangkan dari Wonosobo. Merekalah yang menerbangkan balon saat Festival Balon udara di Wonosobo pada momen libur lebaran 2022 lalu.

Suasana hari pertama Festival Balon Udara di Kemuning, Karanganyar yang gagal karena cuaca buruk, Sabtu (19/11/2022).KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Suasana hari pertama Festival Balon Udara di Kemuning, Karanganyar yang gagal karena cuaca buruk, Sabtu (19/11/2022).

“Kami harus mencoba sesuatu yang baru untuk menarik wisatawan ke Kemuning, salah satunya dengan Festival Balon seperti ini,” kata ketua panitia Festival Balon bernama Eko Wuryanto kepada Kompas.com di Lapangan Kemuning, Sabtu.

Ia melanjutkan bahwa ternyata mencoba hal baru tidaklah mudah karena ada kendala cuaca buruk seperti itu.

Baca juga: Rute ke Destinasi Wisata Ngargoyoso, Haya 30 Menit dari Alun-alun Karanganyar

“Semoga besok pagi (hari kedua Festival Balon di Kemuning) cuaca bersahabat, sehingga balon bisa terbang,” lanjut Yanto (sapaan Eko Wuryanto).

Menurut Yanto, angin biasanya akan bersahabat saat cuaca cerah. Saat musim hujan, cuaca cerah lebih memungkinkan terjadi pada pagi hari sekitar pukul 06.00 WIB.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com