Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marak Pendaki Ilegal di Carstensz Pyramid Papua, Ini Kata Pemandu

Kompas.com - 21/11/2022, 13:40 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pendakian di Carstensz Pyramid di Puncak Jayawijaya, Papua Tengah, telah ditutup bagi siapa pun sejak akhir 2019 hingga waktu yang belum ditentukan, namun masih ada pendaki ilegal yang nekat melakukannya.

"Benar, selalu saja ada oknum yg melakukan pendakian (ke Carstensz Pyramid) secara ilegal," kata Kepala Balai Taman Nasional Lorentz Acha Anis Sokoy kepada Kompas.com, Sabtu (19/11/2022).

Baca juga:

Sementara itu, Ketua Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI) Rahman Muklis mengingatkan para pendaki ilegal akan sanksi dan risiko yang berlaku.

"Semuanya harus menyadari risiko yang tinggi (melakukan) kegiatan di Papua, jangan sampai melawan aturan, adapun kalau melawan harus siap-siap terima sanksi yang ada dari pemangku kepentingan," ujar Rahman kepada Kompas.com, Minggu (20/11/2022).

Pihaknya telah mengeluarkan surat edaran pada Oktober 2022 lalu, yang mengingatkan dan mewajibkan seluruh anggota APGI agar selalu mengikuti aturan dasar organisasi, kode etik, dan kode perilaku pemandu wisata gunung.

Baca juga: Jangan Cuma Bawa Bekal Mi Instan Saat Mendaki Gunung, Ini Alasannya

Seluruh anggota juga harus mengikuti aturan yang berlaku di dalam kawasan wisata gunung yang akan dikunjungi.

"Yaitu melakukan perizinan secara resmi, dan jika memang ditutup, tidak melakukan pendakian, tidak menggunakan jalur ilegal, dan aturan lain yang berlaku pada kawasan tersebut, bukan hanya Carstensz Pyramid tapi juga secara keseluruhan," terangnya.

Alasan pendakian ke Carstensz Pyramid ditutup 

Kamp terakhir tim Ekspedisi Tujuh Puncak Dunia di Lembah Danau-Danau Pegunungan Jayawijaya, Papua, Rabu (21/4/2010). Kawasan di ketinggian 4.250 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini merupakan tempat menginap terakhir sebelum puncak Carstensz Pyramid atau Ndugu-Ndugu (4.884 mdpl). Tim inti ekspedisi Tujuh Puncak Dunia berhasil mencapai puncak Ndugu-Ndugu pada Minggu (18/4/2010).KOMPAS/HARRY SUSILO Kamp terakhir tim Ekspedisi Tujuh Puncak Dunia di Lembah Danau-Danau Pegunungan Jayawijaya, Papua, Rabu (21/4/2010). Kawasan di ketinggian 4.250 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini merupakan tempat menginap terakhir sebelum puncak Carstensz Pyramid atau Ndugu-Ndugu (4.884 mdpl). Tim inti ekspedisi Tujuh Puncak Dunia berhasil mencapai puncak Ndugu-Ndugu pada Minggu (18/4/2010).

Rahman mengatakan, penutupan wisata pendakian di Carstensz Pyramid berdasarkan Surat Edaran (SE) dari Kepolisian Resor (Polres) Mimika pada Desember 2019. 

 

"Wisata pendakian di Carstensz Pyramid ditutup untuk kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara, baik (untuk) kegiatan ekspedisi yang dilakukan organisasi pencinta alam ataupun komersial trip, sejak akhir 2019," tuturnya.

Adapun penutupan dilakukan demi alasan keamanan dan situasi sosial politik yang tidak kondusif yang dapat membahayakan para wisatawan.

Baca juga:

Menurutnya, sampai saat ini setelah dua tahun pandemi Covid-19, situasi keamanan setempat belum membaik. Maka pihak kepolisian pun masih belum mengizinkan pendakian di Carstensz Pyramid di kawasan Taman Nasional Lorentz ini.

Selain pendakian, ia mengatakan bahwa kunjungan wisatawan ke Taman Nasional Lorentz juga masih ditutup sejak tahun 2019 hingga saat ini. 

Baca juga: 6 Tips Cegah Tersesat Saat Mendaki Gunung dan Kesalahan Fatal yang Sering Dilakukan

Pada Senin (10/10/2022), Taman Nasional Lorentz mengeluarkan surat edaran terkait pelayanan perizinan kegiatan di Carstensz Pyramid, yang mana tidak mengizinkan atau belum membuka kunjungan wisatawan bagi siapa pun sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com