Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Stadion Internasional Khalifa, Stadion Tertua di Qatar

Kompas.com - 21/11/2022, 16:17 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Pesta sepak bola, Piala Dunia 2022 Qatar memasuki hari kedua. Jadwal pertandingan hari ini, Senin (21/11/2022), adalah laga grup B, yani Inggris melawan Iran. 

Pertandingan hari kedua ini akan berlangsung di Stadion Internasional Khalifa. Stadion yang berada di Kota Al Rayyan ini, merupakan stadion tertua milik Qatar.

Baca juga: Mengapa Piala Dunia 2022 di Qatar Diadakan Saat Musim Dingin?

Kompas.com telah menghimpun lima fakta menarik mengenai Stadion Internasional Khalifa yang merupakan stadion tertua di Qatar. 

1. Stadion tertua  

Stadion Internasional Khalifa merupakan stadion tertua di Qatar, berdasarkan informasi dari laman Visit Qatar. 

Stadion ini diresmikan pada 1976, yang berarti sudah berusia 46 tahun atau hampir setengah abad. 

Dalam perjalanannya, stadion ini beberapa kali mengalami renovasi. Adapun renovasi besar-besaran selesai pada 2017 lalu dengan penambahan 12.000 kursi, seperti dikutip dari Dazeen

Dengan penambahan tersebut, maka kapasitasnya sekarang mencapai 40.000 penonton, sesuai dengan standar stadion FIFA. 

Baca juga: 8 Wisata Ikonik Qatar, Tuan Rumah Piala Dunia 2022 

2. Desain 

Ciri khas arsitektur Stadion Internasional Khalifa adalah dua lengkungan kanopi yang membentang di atas stadion seperti dikutip dari laman Dazeen

Bangunan stadion dilengkapi dengan sistem pendingin sehingga suhu dalam stadion tetap nyaman bagi penonton sepanjang tahun. 

Arsitektur awal Stadion Internasional Khalifa adalah Dar al-Handasah. Namun, bentuk asli stadion sudah dirombak hingga menjadi seperti sekarang ini.  

Perubahan paling signifikan adalah penambahan dua kanopi yang melindungi tribun penonton dari sengatan panas matahari. 

Baca juga: 4 Wisata Dekat Stadion Al Bayt, Tempat Pertandingan Perdana Piala Dunia 2022 Qatar

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Stadion Internasional KhalifaDok. Visit Qatar Stadion Internasional Khalifa

3. Lokasi laga besar 

Sejak diresmikan, Stadion Internasional Khalifa menjadi tuan rumah bagi sejumlah pertandingan besar, seperti dikutip dari Visit Qatar.

Sejumlah turnamen besar yang diselenggarakan di stadion ini antara lain Asian Games 2006 dan Piala Asia AFC 2007. 

Stadion ini juga beberapa kali menjadi tuan rumah bagi turnamen Piala Teluk Arab pada 1976, 1992, 2004, dan 2019.

Baca juga: Mengenal 5 Kota di Qatar yang Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2022

4. Berada di pusat kota 

Stadion Internasional Khalifa berada di Kota Al Rayyan. Stadion ini adalah bagian dari Doha Sports City Home, yakni komplek multifungsi dari fasilitas olahraga, kedokteran, pusat penelitian, dan pendidikan. 

Sejumlah tempat menarik di sekitar Stadion Internasional Khalifa adalah Aspire Park dan Villagio Mall. 

Jaraknya dari Bandara Internasional Hamad sekitar 22 kilometer, dengan waktu tempuh 21 menit. 

Baca juga: Profil 32 Negara Peserta Piala Dunia 2022

5. Meraih peringkat bergengsi

Pada 2017, Stadion Internasional Khalifa menerima peringkat bintang empat dari Global Sustainability Assessment System atau Sistem Penilaian Keberlanjutan Global (GSAS). 

Stadion ini merupakan yang pertama kali menerima peringkat bintang empat GSAS tersebut. 

Penilaiannya didasarkan pada pengembangan stadion yang menggunakan praktik keberlanjutan. Baik dari sisi desain, konstruksi, dan operasional stadion. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

Jalan Jalan
Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com