Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasakan Sensasi Santap Pempek di Warung Apung Palembang

Kompas.com - 22/11/2022, 06:34 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Selain yang tersaji di atas meja, pengunjung juga bisa memesan pempek lainnya, misalnya pempek berukuran besar seharga Rp 12.000 seperti kapal selam atau menu lain, seperti nasi goreng.

Baca juga: 6 Oleh-oleh Khas Palembang untuk Pencinta Makanan Manis

Saat itu, saya memesan pempek tahu dan keriting, serta kapal selam.

Di antara ketiganya, kapal selam adalah favorit saya karena setelah digoreng punya tekstur pinggiran yang garing dan gurih, tapi empuk di bagian dalam dan tingkat kematangannya pas.

Cuko yang diguyur ke atas pempek membuat rasanya kian sempurna. Rasa cukonya asam dan pedas, tapi tidak terlalu kuat sehingga masih cocok untuk orang-orang yang kurang suka pedas.

Pengunjung sedang menyantap pempek di warung terapung di pelataran Benteng Kuto Besak tepi Sungai Musi, Palembang, Minggu (20/11/2022).KOMPAS.com/NABILLA TASHANDRA Pengunjung sedang menyantap pempek di warung terapung di pelataran Benteng Kuto Besak tepi Sungai Musi, Palembang, Minggu (20/11/2022).

Sembari menyantap pempek, sesekali perahu bergoyang karena ombak sungai. Membuat kita merasakan sensasi seolah benar-benar makan di atas perahu yang sedang berlayar.

Namun, goyangan tersebut mungkin akan kurang nyaman bagi sebagian orang, terutama jika baru pertama kali datang. Salah seorang teman saya, misalnya, memilih menunggu di luar karena merasa mual dengan goyangan perahu.

Baca juga: Intip Rumah Limas Khas Palembang seperti di Uang Rp 10.000

Salah satu hal yang berbeda dari penyajian pempek di sini, terutama jika dibandingkan dengan pempek yang banyak ditemui di Pulau Jawa, adalah tidak adanya mi kuning dan potongan mentimun. Dua bahan pelengkap tersebut rasanya hampir selalu kita temukan.

Saat menanyakan soal mi kuning, seorang penyaji yang melayani kami justru tidak tahu.

"Oh, enggak ada pakai mi kuning," katanya, lalu diamini oleh seorang pengunjung yang duduk di sebelah saya.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Bagi wisatawan, sensasi makan di atas warung terapung tersebut memberikan pengalaman menarik tersendiri.

Fathan, seorang wisatawan asal Bogor, Jawa Barat, misalnya, memesan lima buah pempek Rp 2.000.

Baca juga: Liburan Singkat di Palembang, Ini Itinerary 2 Hari 1 Malam

Menurutnya, harga pempek di sana murah namun enak. Terutama jika dibandingkan dengan pempek yang ditemukannya di Bogor atau daerah lain di Jawa.

Apalagi, tak hanya makan pempek ia juga mencari pengalaman unik makan di warung terapung.

"Lima hanya Rp 10.000, dengan makan di atas perahu dan suasana seperti ini, worth it banget," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com