Selain yang tersaji di atas meja, pengunjung juga bisa memesan pempek lainnya, misalnya pempek berukuran besar seharga Rp 12.000 seperti kapal selam atau menu lain, seperti nasi goreng.
Baca juga: 6 Oleh-oleh Khas Palembang untuk Pencinta Makanan Manis
Saat itu, saya memesan pempek tahu dan keriting, serta kapal selam.
Di antara ketiganya, kapal selam adalah favorit saya karena setelah digoreng punya tekstur pinggiran yang garing dan gurih, tapi empuk di bagian dalam dan tingkat kematangannya pas.
Cuko yang diguyur ke atas pempek membuat rasanya kian sempurna. Rasa cukonya asam dan pedas, tapi tidak terlalu kuat sehingga masih cocok untuk orang-orang yang kurang suka pedas.
Sembari menyantap pempek, sesekali perahu bergoyang karena ombak sungai. Membuat kita merasakan sensasi seolah benar-benar makan di atas perahu yang sedang berlayar.
Namun, goyangan tersebut mungkin akan kurang nyaman bagi sebagian orang, terutama jika baru pertama kali datang. Salah seorang teman saya, misalnya, memilih menunggu di luar karena merasa mual dengan goyangan perahu.
Baca juga: Intip Rumah Limas Khas Palembang seperti di Uang Rp 10.000
Salah satu hal yang berbeda dari penyajian pempek di sini, terutama jika dibandingkan dengan pempek yang banyak ditemui di Pulau Jawa, adalah tidak adanya mi kuning dan potongan mentimun. Dua bahan pelengkap tersebut rasanya hampir selalu kita temukan.
Saat menanyakan soal mi kuning, seorang penyaji yang melayani kami justru tidak tahu.
"Oh, enggak ada pakai mi kuning," katanya, lalu diamini oleh seorang pengunjung yang duduk di sebelah saya.
View this post on Instagram
Bagi wisatawan, sensasi makan di atas warung terapung tersebut memberikan pengalaman menarik tersendiri.
Fathan, seorang wisatawan asal Bogor, Jawa Barat, misalnya, memesan lima buah pempek Rp 2.000.
Baca juga: Liburan Singkat di Palembang, Ini Itinerary 2 Hari 1 Malam
Menurutnya, harga pempek di sana murah namun enak. Terutama jika dibandingkan dengan pempek yang ditemukannya di Bogor atau daerah lain di Jawa.
Apalagi, tak hanya makan pempek ia juga mencari pengalaman unik makan di warung terapung.
"Lima hanya Rp 10.000, dengan makan di atas perahu dan suasana seperti ini, worth it banget," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.