Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

YouTuber Inggris Dinilai Hina Endek Bali, Menparekraf: Jangan Dibalas Amarah

Kompas.com - 22/11/2022, 14:03 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menanggapi kicauan YouTuber asal Inggris yang diduga menghina kain endek Bali yang dikenakan para delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, Selasa (15/11/2022).

Menurut Menparekraf, hal ini terjadi karena ketidaktahuan YouTuber bernama Mahyar Tousi tersebut terkait wastra (warisan Nusantara) Indonesia berupa kain endek Bali, sehingga perlu diberikan informasi.

Baca juga:

"Ini tentunya ketidaktahuan dari netizen, mestinya kita jangan balas dengan amarah, atau ancaman atau saling mengeluarkan kata-kata negatif," tuturnya dalam Weekly Press Briefing Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) secara daring, Senin (21/11/2022).

Ia menambahkan, peristiwa ini bisa dijadikan sebagai ajang promosi wastra Indonesia, agar kain endek Bali semakin dikenal di kancah internasional.

Baca juga: Itinerary Wisata ala Delegasi KTT G20 di Bali, Bisa Kamu Coba

"Ketidaktahuan netizen tersebut harusnya kita bantu dengan informasi. Saya justru ingin menggunakan kesempatan ini sebagai ajang promosi wastra indonesia, kain endek Bali yang digunakan para pejabat dalam dinner (Jamuan Makan Malam) KTT G20," terangnya.

Sebab, kata dia, bila dilihat dari sisi pemasaran, para delegasi yang mengenakan kain endek Bali pada KTT G20 itu memiliki jumlah pengikut (followers) yang cukup banyak di media sosial.

"Coba kalau dilihat dari nilai promosi, marketing-nya ini luar biasa, yang pakai ini semua follower-nya mungkin jutaan, puluhan juta, termasuk Joe Biden yang memakai pakaian kita," tuturnya.

Baca juga:

Adapun kain endek tersebut dikenakan oleh beberapa tokoh, antara lain Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Presiden FIFA Gianni Infantino, Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, dan pendiri World Economic Forum (WEF) Klaus Martin Schwab.

Sebagai informasi, rumah mode ternama Dior juga pernah menggunakan kain endek dalam peragaan busana pada September 2020 lalu.

"Ini semakin mempromosikan karena endek ini sudah kerja sama dengan The House of Christian Dior dan tahun 2022-2021 sudah mendapatkan apresiasi yang sangat luar biasa," pungkas dia.

Baca juga: Puncak Kepulangan Delegasi G20, Wisatawan Diimbau Perhatikan 4 Hal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com