Komponen pesawat dibangun untuk menghadapi cuaca ekstrem sehingga dapat mengudara di tengah hujan.
Dikutip dari Sky Scanner, sayap dan mesin pesawat bekerja menghasilkan gaya angkat yang menggerakkan pesawat ke udara. Secara umum, hujan tidak menghalangi proses ini sehingga pesawat dapat terbang dalam hujan.
Baca juga: 5 Tips Hindari Kelebihan Bagasi Pesawat, Pilih Tas yang Tepat
Selain itu, pesawat biasanya berada di ketinggian sekitar 35.000 kaki. Adapun sebagian besar hujan terjadi di lapisan atmosfer yang lebih rendah.
Alasan inilah yang membuat cuaca di luar pesawat yang mengudara tampak terang meskipun terjadi hujan di daratan.
Baca juga: 5 Hal yang Harus Segera Dilakukan jika Ketinggalan Pesawat
Para ahli mengatakan bahwa sebuah pesawat kemungkinan akan disambar petir, setidaknya sekali dalam setahun, seperti dikutip Conde Nast Traveller.
Namun, tidak perlu khawatir karena petir tidak akan membuat pesawat hangus.
Alasannya, komponen pesawat dibangun untuk menyerap lebih dari delapan kali energi yang dibawa oleh sambaran petir. Dalam skenario terburuk terjadi sambaran petir, energinya akan disebarkan sehingga tidak memengaruhi penumpang dan badan pesawat.
Bisa jadi, pilot memilih untuk mendarat setelah sambaran petir. Akan tetapi, hal tersebut merupakan langkah antisipasi, bukan berarti tanda bahaya.
Baca juga: Apakah Tiket Hangus jika Ketinggalan Pesawat? Berikut Penjelasannya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.