KOMPAS.com - Saat naik pesawat, pernahkah kamu melihat penumpang yang langsung berdiri meski pesawat baru mendarat, lampu tanda sabuk pengaman masih menyala, atau pintu keluar pesawat masih ditutup?
Tindakan yang juga dikenal sebagai queue jumper ini masuk 10 besar tindakan penumpang pesawat paling mengganggu, berdasarkan studi tahun 2017 dari perusahaan perjalanan wisata daring Expedia.
Baca juga:
Menurut psikolog Gaynor Parkin, tindakan ini memberi ilusi akan kendali dalam situasi yang tidak terkendali, misalnya keyakinan bahwa dengan berdiri lebih awal maka seorang penumpang bisa keluar dari pesawat lebih cepat.
Ada juga penumpang yang lebih nyaman berdiri dibanding duduk dan menunggu, yang terasa seperti buang-buang waktu.
"Anda selalu ingin pindah ke hal selanjutnya... Anda mau keluar dari pesawat dan melanjutkan hari Anda," tutur Parkin, dikutip dari stuff.co.nz, Selasa (22/11/2022).
Tidak hanya itu, terdapat pula penumpang yang dilanda kecemasan dan sangat ingin keluar dari pesawat secepatnya.
"Sebagai psikolog selama 30 tahun terakhir, saya tahu soal fobia pesawat dan orang-orang yang mengalami panic attack (serangan panik) ketika berada di tempat ramai sangat umum terjadi," ujar CEO Umbrella Wellbeing ini.
Baca juga: 2 Tindakan yang Harus Dilakukan jika Bagasi Nyasar Saat Naik Pesawat
Terakhir, ada juga tipe penumpang yang langsung berdiri saat pesawat baru mendarat karena merasa itu adalah hak mereka. Penumpang tipe ini umumnya berpikir mereka spesial sehingga mereka pantas keluar pesawat lebih dulu.
Dilansir dari laman resmi Otoritas Penerbangan Sipil atau CAA Inggris, penumpang pesawat wajib mengenakan sabuk pengaman selama penerbangan.
Mereka juga wajib mengenakan sabuk pengaman ketika lampu tanda sabuk pengaman masih menyala, termasuk saat lepas landas, mendarat, dan turbulensi.
Setelah pesawat mendarat, penumpang wajib menunggu hingga lampu tanda sabuk pengaman dimatikan sebelum melepaskannya.
Baca juga:
"Ini terkait keselamatan. Hal ini sangat penting bagi keselamatan semua orang, dan bagi penumpang dengan waktu yang singkat ke penerbangan lanjutan, agar penumpang duduk dan menunggu hingga pesawat terparkir di pintu," tutur awak kabin bernama Jennifer Johnson, dikutip dari Washingtonpost.com.
Bila lampu tanda sabuk pengaman dimatikan dan pesawat sudah terparkir dengan baik, penumpang bisa melihat apakah sudah waktunya bagi barisan mereka untuk keluar ke lorong dan mengambil barang.
Baca juga: Apakah Pesawat Terbang Punya Klakson?
Jika merasa aman untuk berdiri, maka berdirilah dan tunggu giliran untuk mengambil barang di kompartemen atas.
Bila barang disimpan di kompartemen atas di barisan belakang, maka penumpang bisa menunggu hingga lorong telah kosong. Hal yang sama bisa diterapkan untuk penumpang yang membawa barang banyak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.