Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Utama ke Gunungkidul Masih Macet, Coba 7 Wisata Alternatif Ini

Kompas.com - 23/11/2022, 15:45 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Jalur utama menuju Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih macet akibat perbaikan jalan longsor. Titik longsor berada di Dukuh Plesedan, Srimartani, Kepanewon atau Kecamatan Piyungan, Bantul. 

Kondisi tersebut berdampak pada wisatawan, lantaran jalan itu merupakan jalur utama wisata Gunungkidul

Baca juga: Jalur Wisata ke Gunungkidul Longsor, Perbaikan Butuh Sekitar 1 Bulan

Namun demikian, wisatawan tidak perlu berkecil hati. Sebab ada sejumlah alternatif wisata yang bisa dikunjungi tanpa melalui titik macet tersebut. 

Lokasi longsor di jalan Yogyakarta - Wonosari tepatnya di Kapanewon Piyungan, Bantul. Minggu (30/10/2022)KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Lokasi longsor di jalan Yogyakarta - Wonosari tepatnya di Kapanewon Piyungan, Bantul. Minggu (30/10/2022)

Alternatif wisata hindari macet di Gunungkidul

Kompas.com telah merangkum alternatif wisata yang bisa dikunjungi wisatawan tanpa melalui titik longsor di jalan utama menuju Gunungkidul, sebagai berikut. 

1. Candi Ijo 

Candi Ijo merupakan kompleks candi bercorak Hindu yang diperkirakan dibangun pada abad ke-9 sampai ke-10. Letak candi ini berada di Dukuh Groyokan, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman. 

Mengutip Kompas.com (6/1/2022), daya tarik candi ini adalah lokasinya yang berada di atas perbukitan Gumuk Ijo, Kabupaten Sleman, sehingga dinamai Candi Ijo. 

Bangunan candi berjumlah 17 yang tersebar pada 11 teras. Kompleks candi ini dikelilingi tebing, sehingga wisatawan bisa melihat panorama dari atas ketinggian. 

Baca juga: Ngabuburit di Candi Ijo, Menikmati Pemandangan di Candi Tertinggi Jogja

Kompleks Candi IJo.BPCB DIY Kompleks Candi IJo.

2. Tebing Breksi

Obyek wisata satu ini sangat populer di media sosial, karena menjadi spot foto instagramable

Obyek wisata ini berupa perbukitan batuan breksi bercorak unik, seperti dikutip dari Kompas.com (29/9/2021). Lokasinya berada di Desa Sambirejo, Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. 

Tempat wisata ini merupakan bekas tambang, yang kemudian didekorasi dan diubah warga setempat menjadi obyek wisata. Batuan breksi yang ada di kawasan tersebut diketahui sebagai hasil aktivitas vulkanis Gunung Api Purba Nglanggeran.

Pada 2015, Sri Sultan Hamengku Buwono X meresmikan Tebing Breksi sebagai obyek wisata Yogyakarta. Wisatawan yang berkunjung bisa berfoto di area Tebing Breksi yang instagramable. 

Baca juga: Harga Tiket Masuk Tebing Breksi Jogja Terbaru, Buka Pagi sampai Malam

Tebing Breksi, Sleman, Yogyakarta DOK. Shutterstock Tebing Breksi, Sleman, Yogyakarta DOK. Shutterstock

3. Obelix Hills

Daya tarik Obelix Hills adalah keindahan panorama Yogyakarta dari ketinggian. 

Mengutip dari situs Obelix Hills, obyek wisata ini mengusung tagline sunset on the rock. TSebab pengunjung bisa menikmati pemandangan matahari terbenam (sunset) dari tebing. 

Baca juga: Panduan Wisata ke Obelix Hills, Fasilitas, Jam Buka, Tiket, dan Rute

Obelix Hills menawarkan sejumlah fasilitas yang bisa dinikmati oleh pengunjung. Spot andalan Obelix Hills adalah Jogja Lantai 3, yang menawarkan pemandangan alam dari ketinggian. 

Selain itu, tersedia 30 spot foto Instagramable yang dapat diakses pengunjung. Salah satu spot foto favorit pengunjung adalah Eagle Nest. 

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Ilustrasi Pantai Parangtritis di Bantul, Yogyakarta. Pantai Parangtritis masih jadi tujuan utama wisatawan saat pelesir ke Bantul. Contoh teks deskripsi subyektif tentang pantai.Ilustrasi Pantai Parangtritis di Bantul, Yogyakarta. Ilustrasi Pantai Parangtritis di Bantul, Yogyakarta. Pantai Parangtritis masih jadi tujuan utama wisatawan saat pelesir ke Bantul. Contoh teks deskripsi subyektif tentang pantai.

4. Pantai Parangtritis

Gunungkidul terkenal dengan wisata pantainya. Jika wisatawan tetap ingin mengunjungi pantai tanpa ke Gunungkidul, maka bisa mendatangi Pantai Parangtritis. 

Pantai yang berada di Desa Parangtritis, Kretek, Kabupaten Bantul ini merupakan salah satu ikon wisata Yogyakarta. Pantai Parangtritis pun sangat familiar di kalangan wisatawan. 

Mengutip Kompas.com, Rabu (12/01/2022), obyek wisata ini dikeliling dengan tebing batu karang dan gunung-gunung pasir yang disebut gumuk. Wisatawan yang berkunjung bisa menyewa ATV atau menaiki delman sepanjang pinggiran pantai.

Waktu yang tepat berkunjung ke Pantai Parangtritis adalah sore hari sehingga kamu bisa menyaksikan panorama sunset di pantai ini. 

Baca juga: 5 Hotel Dekat Pantai Parangtritis Yogyakarta, Harga Mulai Rp 150.000-an

Pantai Parangtritis di Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Pantai Parangtritis memiliki pasir berwarna hitam.Shutterstock/Peter Gueth Pantai Parangtritis di Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Pantai Parangtritis memiliki pasir berwarna hitam.

5. Bukit Paralayang Watugupit

Berburu panorama sunset yang indah tidak harus datang ke pantai-pantai di Gunungkidul. Sebagai gantinya, cobalah mendatangi Bukit  Paralayang Watugupit. 

Mengutip Kompas.com (31/1/2022), obyek wisata ini berlokasi di Dusun Watugupit, Desa Giricahyo, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Gunungkidul. 

Lokasinya berada di kawasan perbukitan sebelah timur Pantai Parangtritis. Begitu tiba di puncak bukit, wisatawan akan langsung disuguhkan dengan panorama yang memukau. 

Dari atas bukit, wisatawan bisa menyaksikan pemandangan sunset yang sempurna. Sambil menikmati sunset, wisatawan bisa menggelar tikar untuk duduk santai bersama teman atau keluarga. 

Baca juga: Rute ke Bukit Paralayang Watugupit, Spot Sunset Indah di Gunungkidul

Menjelang Matahari Terbenam di Bukit Paralayang Watugupit, Yogyakarta, Minggu (19/1/2020).KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Menjelang Matahari Terbenam di Bukit Paralayang Watugupit, Yogyakarta, Minggu (19/1/2020).

6. Kebun Buah Mangunan

Obyek wisata ini mendapat julukan Negeri di Atas Awan. Sebab, Kebun Buah Mangunan merupakan salah satu spot favorit wisatawan yang mengincar sunrise di ketinggian sekitar 150-200 mdpl. 

Lokasinya berada di Mangunan, Dlingo, Kabupaten Bantul. Waktu terbaik menikmati sunrise di Kebun Buah Mangunan adalah pukul 05.00-06.00 WIB, seperti dikutip dari Kompas.com (5/12/2020). 

Sebab, pada waktu tersebut muncul kabut yang menyelimuti lembah pegunungan hijau serta mengikuti kelok Sungai Oyo. 

Wisatawan dapat menikmati pemandangan tersebut dari puncak Kebun Buah Mangunan. Jika kamu ingin menikmati pemandangan tersebut, pastikan tidak terlambat sehingga mendapatkan momentum melihat sunrise berkabut. 

Baca juga: Rute dan Harga Tiket Masuk Kebun Buah Mangunan, Yogyakarta

Keindahan pemandangan di Kebun Buah Mangunan Yogyakarta, bagai negeri di atas awan.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Keindahan pemandangan di Kebun Buah Mangunan Yogyakarta, bagai negeri di atas awan.

7. Puncak Becici

Sekitar 5 kilometer dari Kebun Buah Mangunan, terdapat obyek wisata yang tidak kalah menariknya, yaitu Puncak Becici. Obyek wisata ini  berupa kawasan hutan pinus seluas 4,4 hektar. 

Puncak Becici sempat menjadi buah bibir usai kunjungan mantan Presiden AS, Barack Obama ke obyek wisata ini. Lokasinya berada di Dusun Gunungcilik, Desa Muntuk, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul.

Berdasarkan informasi dari Bantulpedia Pemerintah Kabupaten Bantul, Puncak Bencici merupakan tempat ideal untuk menikmati sunset. Pengunjung bisa melihat panorama sunset dari bangku kayu, ayunan, gardu pandang, dan gazebo. 

Untuk mencapai puncak, wisatawan harus mendaki sekitar 300 meter dengan waktu tempuh sekitar 20 menit. Dari lokasi ini, pengunjung bisa menikmati keindahan Candi Prambanan dan gugusan laut selatan. 

Baca juga: Rute Menuju Puncak Becici Jogja dan Harga Tiketnya

Pesona Sunset di Puncak Becici.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Pesona Sunset di Puncak Becici.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com