Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lion Air Akan Buka Lagi Penerbangan Umrah dari Riau Mulai 2023

Kompas.com - 24/11/2022, 07:07 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lion Air (kode penerbangan JT) akan memulai kembali layanan penerbangan umrah dari Riau, yang dijadwalkan pada 18 Januari 2023.

Penerbangan ini berangkat dari Riau melalui Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru (PKU), menuju Madinah – Bandar Udara Internasional King Mohammad bin Abdul Aziz, Arab Saudi (MED) dan Jeddah – Bandar Udara Internasional King Abdul Aziz, Arab Saudi (JED).

Baca juga: Aturan Baru Umrah, Perempuan Boleh Pergi Tanpa Mahram

"Penerbangan langsung umrah dari Pekanbaru menjadi embarkasi baru di Pulau Sumatera
setelah Medan Kualanamu (KNO)," ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (23/11/2022).

Ke depannya, kata dia, Lion Air akan melayani penerbangan umrah dari bandar udara lain secara bertahap, sesuai permintaan pasar.

Imbauan terhadap penumpang umrah

Bersama mitra perjalanan (tour and travel), Lion Air mendukung pelaksanaan beribadah ke Tanah Suci dengan menawarkan kemudahan konektivitas.

Penerbangan umrah melalui Pekanbaru akan membantu masyarakat yang berasal dari Dumai, Rengat, Pekanbaru, wilayah Riau yang lainnya, Jambi, Bengkulu, Padang dan daerah lain di sekitar," ujar Danang. 

Baca juga:

Lebih lanjut, katanya, layanan umrah Lion Air mengupayakan tingkat kinerja ketepatan waktu (on time performance/ OTP) lebih dari rata-rata 92 persen. 

Dalam kaitan perjalanan udara sesuai aspek keselamatan, Danang menyampaikan bahwa Lion Air telah mengimbau seluruh jemaah antara lain agar tidak membawa barang berbahaya ke pesawat dan tidak menerima titipan barang apa pun dari orang lain ke dalam pesawat.

Kemudian, barang elektronik harus dilepas dari baterainya, serta penggunaan pengisi daya mandiri atau baterai portabel (power bank) harus sesuai kriteria dari segi kapasitas yang boleh dibawa ke dalam kabin, serta tidak diperbolehkan untuk digunakan selama penerbangan.

"Lion Air menjalankan ketentuan operasional menurut masing-masing negara serta aturan internasional," tutur Danang. 

Baca juga: Cara Check-In Pesawat Online Maskapai Lion Air Group

Ia menyebutkan, penerbangan tujuan Jeddah dan Madinah ini terlaksana setelah Lion Air memenuhi semua kualifikasi dan persyaratan dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia dan otoritas penerbangan sipil Arab Saudi atau General Authority of Civil Aviation (GACA), termasuk audit keselamatan dan keamanan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com