Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Masuk Lautan Pasir Bromo Bikin Polemik, TNBTS Akan Kaji Ulang

Kompas.com - 24/11/2022, 08:08 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Viral di media sosial, video rombongan mobil Rubicon dan Land Cruiser yang memaksa masuk kawasan Gunung Bromo, lantaran mengaku punya surat undangan di acara gubernur.

Pengemudi bahkan sampai adu mulut dengan petugas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) yang mengadang rombongan.

Baca juga:

Padahal acara dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur itu baru akan dilaksanakan pada 3 Desember 2022, sebagaimana diberitakan Kompas.com, Rabu (23/11/2022).

Mobil non-jeep tidak boleh memasuki lautan pasir Bromo

Menanggapi kabar itu, Humas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Syarif Hidayat (Ayip) menegaskan bahwa saat ini kendaraan roda empat selain jeep tidak diperbolehkan memasuki area lautan pasir di kawasan Gunung Bromo.

"Betul, kendaraan roda empat non-jeep tidak boleh masuk lautan pasir," ucap Ayip saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu.

Edelweiss BromoShutterstock Edelweiss Bromo

Sebelumnya, kata dia, atas kesepakatan dengan pelaku jasa wisata (pelaku usaha wisata jeep), pihaknya memang memberi ruang untuk komunitas kendaraan non-jeep bisa masuk ke kawasan Bromo.

Baca juga: 4 Pintu Masuk Wisata Gunung Bromo, Jangan Sampai Salah Lokasi

Ketentuan ini dibarengi dengan beberapa catatan pembatasan, yaitu jenis mobil harus 4X4, tidak boleh lebih dari 20 kendaraan dan 40 orang, serta tidak pada waktu libur atau akhir pekan.

"Tapi pada perkembangannya di lapangan menimbulkan polemik, sehingga kemudian kebijakan tersebut kami kaji dan evaluasi kembali," pungkasnya.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com